Dark/Light Mode

Kurangi Genangan Di Jalan Utama

Drainase Daerah Rawan Banjir Diperbanyak Dong

Sabtu, 13 Januari 2024 07:30 WIB
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan sedang menyiagakan pompa apung saat Apel Kesiapsiagaan Banjir di Lapangan Waduk Rawa Minyak, Jalan Aup RT 04/10, Pasar Minggu, Pasar Minggu. Jumat (12/1/2024). (Foto: Ist)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan sedang menyiagakan pompa apung saat Apel Kesiapsiagaan Banjir di Lapangan Waduk Rawa Minyak, Jalan Aup RT 04/10, Pasar Minggu, Pasar Minggu. Jumat (12/1/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk fokus mengatasi genangan di wilayah rawan banjir. Hal itu bisa dilakukan dengan memperbanyak drainase (saluran air).

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh.

Nova menilai, genangan di kawasan Kemang, Jakarta Se­latan, Kamis (4/1/2024), akibat jumlah drainase sedikit dan buruk. Akibat genangan air mencapai 40 centimeter (cm) di lokasi tersebut, menurutnya, akses jalan utama tersendat, sehingga mengganggu mobilitas dan usaha warga.

Baca juga : Berat Badan Naik, Siap-siap Pemain Persija Bakal Didenda

“Itu kan genangan tinggi banget. Kiri-kanan tempat usaha, kalau banjir siapa yang mau ke sana? ini harus benar-benar kita selesaikan,” ucap Nova, Rabu (10/1/2024).

Selain itu, Nova berharap, Layanan Siaga 112 yang dise­diakan Pemprov DKI Jakarta bekerja lebih responsif melayani masyarakat. Terutama dalam menginformasikan keadaan darurat bencana, seperti banjir ketika musim hujan.

“Saya mendukung dengan pengaduan online seperti ini, tetapi kita melihat di lapangan, respons-nya kurang cepat,” ujarnya.

Baca juga : Kunjungi Bali Utara, Gibran Janji Bakal Lakukan Pemerataan Pembangunan

Dia menilai, lambatnya respons pengaduan banjir lantaran keterbatasan personel. Sehingga harus dicarikan solusinya.

Seperti diketahui, Kemang, Jakarta Selatan, merupakan wilayah rawan banjir. Untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, Pemprov DKI Jakarta membangun fasilitas gedung tambahan di Rumah Pompa Ke­mang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada Kamis (11/1), Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau lokasi pembangunan fasilitas gedung tambahan di Rumah Pompa Kemang.

Baca juga : Prabowo: Jaga Persatuan Demi Stabilitas Negara, Perbedaan Biasa Dalam Demokrasi

“Saya meninjau pembangunan Rumah Pompa Kemang, supaya pada Maret tahun ini rampung. Jika sudah rampung, bisa digunakan untuk menekan dampak banjir, khususnya di daerah Kemang dan sekitarnya,” kata Heru.

Selain itu, Heru juga memas­tikan kesiapan peralatan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menghadapi musim penghujan, seperti pompa. Sebanyak 578 unit pompa stasioner telah di­siapkan di 202 lokasi dan 557 pompa mobile juga disiagakan. Selain itu, pengerukan kali di Ja­karta juga terus dilakukan secara rutin oleh Dinas SDA.

“Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik (bangunan). Selain itu, terkait pengurasan kali di sekitar (khususnya Kali Krukut) juga rutin dilakukan oleh Dinas SDA,” jelas Heru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.