Dark/Light Mode

Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Bantuan Pangan Ampuh Tekan Inflasi Dan Harga

Rabu, 10 Januari 2024 07:10 WIB
Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Foto: Ist)
Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bantuan pangan yang digelontorkan Pemerintah dianggap ampuh menurunkan inflasi dan menekan harga beras. Bantuan pangan tersebut bakal dilanjutkan hingga Juni tahun ini jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi.

Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kini di level Rp 11.116 per kilogram (kg). Jumlah stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 31.277 ton.

Berdasarkan Panel harga pangan, harga rata-rata semua provinsi untuk beras medium per 7 Januari 2024 berada di Rp 13.240 per kg.

Baca juga : Sektor Perhotelan Moncer Saat Nataru, Pelaku Usaha Apresiasi Kinerja Polri

“Harga ini dapat dikatakan mulai merata dan tidak melam­bung semakin tinggi, jika dibandingkan terhadap harga rata-rata semua provinsi beras medium pada 1 Oktober 2023 yang tercatat pada Rp 13.220 per kilogram,” kata Arief di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Arief bilang, seiring dengan menurunnya harga beras, ban­tuan pangan juga ditengarai efektif menahan laju inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi 2023 (year on year/yoy) berada di 2,61 persen, lebih rendah dari inflasi tahun yang sebelumnya sebesar 5,51 persen.

Arief mengatakan, pemenuhan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah menjadi concern Pemerintah. Pasalnya, ini berkaitan erat dengan upaya menahan laju harga beras dan kemampuan daya beli yang turut mempengaruhi inflasi.

Baca juga : Suarakan Perubahan, Masyarakat Lintas Profesi Pantura Jateng Kompak Dukung AMIN

Sejak bantuan pangan beras tahap pertama digulirkan pada periode Januari hingga Maret 2023, inflasi beras mengalami penurunan dari 2,63 persen pada Februari 2023. Kemudian turun menjadi 0,70 persen pada Maret 2023.

Penurunan terus terjadi men­jadi 0,55 persen pada April 2023 dan 0,02 persen pada bulan berikutnya.

Gelontoran bantuan pangan tersebut juga berhasil menekan laju inflasi. Pasalnya, tingkat inflasi na­sional bulan Desember 2023 sebe­sar 2,61 persen (yoy), turun dari inflasi November 2,86 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.