Dark/Light Mode

Kerja Sama Dengan Perkebunan Sawit Rakyat

Langkah Holding PalmCo Bakal Kerek Produktivitas

Minggu, 28 Januari 2024 07:20 WIB
Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi. (Foto: Dok. UGM)
Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi. (Foto: Dok. UGM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama antara Sub Holding PalmCo, bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), dengan perkebunan sawit rakyat, diyakini bakal meningkatkan produktivitas. Langkah ini akan membantu memperkuat pasokan minyak untuk kebutuhan di dalam negeri.

Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, Pemerintah perlu menguatkan peran BUMN (Badan Usaha Milik Negara), agar bisa menjadi penyeimbang perusahaan swasta yang bergerak di industri kelapa sawit.

“BUMN harus bisa turut andil, dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri, agar tidak terulang lagi kejadian kelangkaan minyak goreng seperti tahun lalu,” ujar Fahmy kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Baca juga : Pengamat: Dukungan Erick Perkuat Peluang Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

Caranya, kata dia, peran Palm­Co diperkuat, salah satunya dengan bekerja sama dengan perkebunan sawit rakyat. Karena, area perkebunan sawit yang dimiliki BUMN jauh lebih sedikit bila dibandingkan milik swasta.

Seperti diketahui, sambung Fahmy, sempat terjadi kelang­kaan minyak goreng di pasar dalam negeri. Pihak swasta lebih memilih melakukan ekspor hasil produksinya ke luar negeri karena nilai jualnya jauh lebih menguntungkan.

“Dengan adanya PalmCo, perusahaan ini harus didorong sebagai penyeimbang swasta. Karena BUMN adalah per­panjangan tangan Pemerintah, dalam menjaga kebutuhan dan stabilitas komoditas pangan,” katanya.

Baca juga : Perindo Sesalkan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Di Banyumas Berakhir Ricuh

Tak hanya itu, imbaunya, tata kelola dalam industri kelapa sawit juga harus terus dibenahi.

Terpisah, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusan­tara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan, Sub Holding PalmCo menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit. Termasuk hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) dan kapasitas produksi Crude Palm Oil (CPO), minyak nabati, hingga minyak goreng.

Untuk itu, pihaknya berkomit­men untuk terus mengakselerasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), guna mendukung pro­gram Pemerintah dalam me­ningkatkan produktivitas sawit petani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.