Dark/Light Mode

Ini 5 Usulan Apkasindo Ke Prabowo-Gibran Untuk Perkuat Petani Sawit

Sabtu, 17 Februari 2024 16:31 WIB
Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung (kanan) bertemu Hasjim Djojohadikusumo. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung (kanan) bertemu Hasjim Djojohadikusumo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) memberikan lima usulan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk memperkuat petani sawit. 

Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung, MP, CIMA, CAPO mengatakan, kelima usulan ini telah disampaikan kepada Dewan Pengarah Tim Kemenangan Nasional (TKN) Hasjim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pakar TKN Prof. Burhanudin Abdullah dan Anggota Dewan Pakar TKN Prof. Rachmat Pambudi beberapa waktu lalu.

Adapun lima usulan yang disampaikan Apkasindo kepada TKN Prabowo-Gibran adalah Pertama, penyelesaian sawit yang di klaim dalam kawasan hutan berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja.“Solusinya sangat mudah karena EUDR saja mengakui bahwa tanaman eksisting tahun 2020 ke bawah clear,” ujarnya.

Baca juga : Wiranto Jamin Prabowo-Gibran Tak Pernah Rencanakan Kecurangan

Kedua, kata dia, adanya dukungan bagi petani sawit masuk aspek hilir yaitu pengolahan sawit melalui koperasi UMKM untuk stabilisasi harga TBS sawit. Jadi hilirisasi sampai ke refineri level koperasi UMKM ini nantinya khusus melayani kebutuhan lokal seperti minyak goreng rakyat. Sementara, korporasi untuk kelas premium dan ekspor.

“Bagi saya ini sangat mudah dan menyenangkan semua pihak. Jadi kedepannya tidak ada lagi DMO/DPO. Negara ini butuh dana (devisa) supaya korporasi bisa ekspor. Sedangkan, stabilisasi minyak goreng rakyat nanti urusan Palmco dan Pabrik mini minyak goreng (PAMIGO) Koperasi,” kata Gulat.

Apkasindo bertemu dengan Ketua Dewan Pakar TKN Prof. Burhanudin Abdullah. 

Ketiga, pendirian Badan Sawit Indonesia yang langsung di bawah kendali Presiden. Keempat, adanya perwakilan petani sawit dalam manajemen Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Baca juga : Real Count KPU, Data Masuk 63,62 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 57,43 Persen

Dan kelima, adanya regulasi yang berpihak kepada petani sawit untuk mensejahterakan dan memperkuat peranan petani. Menurut Gulat kelima usulan petani sawit itu datang dari Aceh sampai Papua. 

“Kelima usulan ini sudah masuk dalam visi misi Prabowo-Gibran dan kami sangat berharap bisa segera diselesaikan, karena ini pekerjaan Presiden Jokowi yang harus dilanjutkan. Karena itulah kami petani sawit full dukung Prabowo Gibran memimpin Indonesia,” jelasnya.

Gulat menegaskan, Apkasindo tidak berpolitik praktis, tapi petani sawit sangat bijak melihat ke depannya mau dibawa kemana negara ini dan sawit Indonesia. “Kami melihat Pak Prabowo adalah Presiden pilihan petani sawit.

Baca juga : Real Count KPU, Data Masuk 60,49 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 57,06 Persen

“Untuk itu saya himbau petani sawit kembali bekerja, pesta demokrasi sudah usai. Jangan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau kepentingan umum. Apa yang kita inginkan sudah tersampaikan melalui hasil pemilu,” pungkas Gulat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.