Dark/Light Mode

Urus Divestasi Vale dan Merger 2 Bank, Erick Tetap Ngegas

Senin, 19 Februari 2024 08:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selesai pencoblosan Pemilu, Menteri BUMN Erick Thohir tetap ngegas membuat terobosan di lingkungan BUMN. Dari divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk, hingga rencana dua bank. 

Dimulai dari divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Erick terus mempercepat rencana tersebut. Bahkan, jika Jokowi merestui, BUMN bakal segera melakukan penandatanganan dengan pemegang saham Vale terkait divestasi tersebut.

Belakangan ini, ia terus melakukan negosiasi dengan Vale bersama Kementerian ESDM, dan Kementerian Investasi. Khususnya soal harga saham Vale.

"Jadi nanti kalau harganya sudah bener-bener kita laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah meng-OK-kan baru nanti ada penandatanganan kerja sama antara tentu BUMN dengan Vale," terang Erick di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Jika tidak ada aral melintang, Erick optimis penandatanganan divestasi itu bisa rampung secepatnya. Ketua Umum PSSI ini menargetkan selesai pekan depan.

Selain PT Vale, Erick juga bikin gebrakan soal merger antara Bank Muamalat dengan BTN Syariah. Bos Mahaka Group ini menargetkan, sebelum Oktober 2024 atau ganti pemerintahan baru, target ini sudah bisa direalisasi.

Baca juga : Audit Forensik Sirekap KPU!

Diketahui, Erick memang concern mendorong pembangunan ekonomi syariah. Hal ini untuk memberikan akses keuangan syariah bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mendorong bank syariah terbesar sepanjang sejarah yakni dengan lahirnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Di sisi lain, Indonesia merupakan pasar yang terbuka. Pihaknya tak ingin BSI nantinya memonopoli pasar.

"Kita juga tidak mau nanti seakan-akan BSI itu memonopoli market, kan nggak sehat," cetus Erick.

Ia pun bicara dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Intinya, pihaknya ingin melakukan perbaikan pada Bank Muamalat dan BTN Syariah. Hery pun merespons baik hal tersebut.

"Pak Hery bilang sama saya, 'Pak bagus biar kalau latihan olahraga bisa ada namanya lawan tanding'," kata Erick.

Jika digabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah akan menjadi bank terbesar ke-16 di Indonesia. Dengan demikian, ada kompetisi di pasar.

Baca juga : Sebelas Kecamatan Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar

"Muamalat dan BTN Syariah kalau ini bisa digabungkan targetnya Maret, April, Mei ini, pokoknya sebelum Oktober, itu bisa menjadi bank nomor 16 terbesar di Indonesia. Artinya ada yang nomor 5, ada yang nomor 16. Kan bagus, jadi marketnya itu bisa berkompetisi dengan baik," paparnya.

Gebrakan lain Erick di akhir masa jabatan, yakni mempercepat pemerataan konektivitas Indonesia. Percepatan itu dengan mengajak perusahaan pelat merah, yakni Telkom. BUMN juga meluncurkan Satelit Merah Putih 2. Tujuannya agar seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat internet.

"Ini usaha kami agar masyarakat bisa belajar dan juga meningkat kemampuan dengan internet, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Bangga!" ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir, di Jakarta, Ahad (18/2/2024).

Erick menyampaikan, Satelit Merah Putih 2 yang segera diluncurkan berkapasitas raksasa hingga 32 Gbps. Satelit ini, merupakan komitmen BUMN melalui PT Telkom Indonesia untuk melakukan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia. "Pemerataan ini diharapkan bisa mengakselerasi digitalisasi," ucap Erick. 

Satelit Merah Putih 2 akan diluncurkan pada Rabu, (20/2/2024) waktu Florida atau Kamis, (21/2/2024) waktu Indonesia. Erick menyampaikan pembangunan satelit ini melibatkan Thales Alenia Space dan SpaceX milik Elon Musk untuk jasa peluncuran satelit.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade memuji kinerja Erick. Sebab, tidak banyak pejabat yang bisa fokus di akhir masa jabatannya, apalagi momennya Pilpres.

Baca juga : Athletic Bilbao Vs Girona, Kemenangan Harga Mati

"Menurut saya, kinerja dan apa yang dilakukan Pak Erick itu bagus ya. Itu menunjukkan kinerja beliau serius dan semakin kinclong di akhir masa jabatan Pak Jokowi," kata Andre.

Artinya, Erick selaku anak buah Jokowi bisa menunjukkan kinerja pemerintah sesuai ekspektasi rakyat. Mengingat, kehadiran BUMN itu tak selalu soal keuntungan.

Andre selaku mitra Erick di Komisi VI DPR akan mendukung penuh langkah dan terobosan untuk perbaikan kinerja BUMN ke depan. Harapannya, agar kinerja Erick semakin kinclong.

"Di akhir masa jabatan, Pak Erick tidak kendor, tapi semakin keras bekerja, semakin semangat bekerja. Target yang dicita-citakan Pak Presiden dan Pak Erick bisa tercapai," harapnya.

Selain itu, Andre mengatakan, hanya di tangan Erick, BUMN bisa lebih baik dari 5 tahun yang lalu. Khususnya soal dividen. "Dividen kita itu terbesar dalam sejarah yang ada. Itu patut kita apresiasi," pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (19/2), dengan judul “Urus Divestasi Vale dan Merger 2 Bank, Erick Tetap Ngegas”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.