Dark/Light Mode

Perbaiki Bandara SIS Al Jufri, Kemenhub Rogoh Kocek Rp 327 M

Selasa, 29 Oktober 2019 21:40 WIB
Bandara SIS Al-Jufri Palu. (Foto: Kemenhub)
Bandara SIS Al-Jufri Palu. (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot rekonstruksi bangunan di Palu pasca gempa. Salah satunya adalah Bandara Mutiara SIS Al-Jufri.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menargetkan, proses rekonstruksi dan rehabilitasi bandara selesai 2022. BKS-sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, proses rekonstruksi rehabilitasi yang dilakukan di sisi darat dan sisi udara. Diantaranya meliputi rekonstruksi dan rehabilitasi gedung terminal, rekonstruksi gedung PKP-PK, rekonstruksi gedung serba guna, rehabilitasi bangunan operasional, rumah ibadah, dan rumah dinas.

Baca juga : Dukung Pemulihan Wamena, Kemenhub Nyumbang Rp 1,5 M

"Di sisi udara yang meliputi rekonstruksi dan geometri runway, perbaikan permukaan runway dan taxiway, rehabilitasi apron, pembuatan paved shoulder. Rekonstruksi dilakukan untuk merehabilitasi dan memperkuat struktur bangunan agar lebih tahan terhadap bencana seperti gempa bumi," katanya saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10).

Menurutnya, untuk keseluruhan pekerjaan diperkirakan memakan biaya sebesar Rp 327,5 miliar yang berasal dari APBN dan bantuan dari Asian Development Bank (ADB). “Sudah dilakukan pekerjaan dan bertahap. Insya Allah April 2022 keseluruhan rekonstruksi akan selesai,” ujarnya.

Baca juga : Gelar Balap Formula E, Pemprov DKI Rogoh Kocek Rp 360 M

Untuk diketahui Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu memiliki panjang runway 2.500 x 45 m dengan luas terminal penumpang sebesar Rp. 15.196 m2. Pada tahun 2018 bandara ini mampu menampung sebanyak 1,3 juta penumpang.

Pasca bencana, transportasi udara merupakan salah satu sarana transportasi pilihan utama yang sangat penting keberadaannya di kota Palu tidak hanya untuk mobilisasi orang tapi juga sebagai jalur masuk utama bagi bantuan bahan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya bisa dilakukan melalui transportasi udara.

Baca juga : Bangun Perkantoran Di Pelabuhan, Pelindo lll Rogoh Kocek Rp 400 M

Selain melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi Bandara, Kemenhub juga akan melakukan rekonstruksi di 3 (tiga) pelabuhan yaitu Pelabuhan Pantoloan, Wani dan Donggala dan di sektor darat akan melakukan perbaikan Terminal Bus Tipe A Induk Mamboro di Sulawesi Tengah.MRehabilitasi dan rekonstruksi sektor transportasi dilakukan sebagaimana amanat Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya.

"Dengan dilakukannya pembangunan dan pengembangan sejumlah infrastruktur transportasi di Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat memulihkan dan membangkitkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Palu dan sekitarnya pasca bencana," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.