Dark/Light Mode

Perdana Pakai Kapal Laut, Kemenhub Lepas 1.982 Pemudik Motor

Kamis, 30 Mei 2019 16:46 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha (kedua dari kiri) melepas 1.982 pemudik sepeda motor, yang menggunakan KM Dobonsolo rute Jakarta-Semarang di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/5) sore. (Foto: Humas Hubla)
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha (kedua dari kiri) melepas 1.982 pemudik sepeda motor, yang menggunakan KM Dobonsolo rute Jakarta-Semarang di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/5) sore. (Foto: Humas Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas KM Dobonsolo, kapal pengangkut 1.982 pemudik sepeda motor gratis pertama dari Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis(30/5).

"Hari ini, kapal memuat 911 unit sepeda motor dari 1.039 sepeda motor yang terdaftar, dan 1.982 penumpang dari 2.211 pendaftar mudik gratis diberangkatkan dengan KM Dobonsolo yang dioperatori PT Pelni dari Jakarta, menuju Semarang Jawa Tengah," kata Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Kamis (30/5).

Tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan tiga keberangkatan (voyage) mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan kapal laut. Yaitu tanggal 30 Mei, 1 Juni, dan 3 Juni 2019. Sedangkan untuk arus baliknya, tersedia di tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019.

Baca juga : Bersama Menteri BUMN, Menhub Lepas Peserta Mudik Bareng BUMN 2019

Total kuota kapasitas tersedia berjumlah 7.500 unit sepeda motor, dan 15.000 orang penumpang.

“Alhamdulillah, angka realisasi mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut, sudah mencapai lebih dari 86 persen," ujarnya.

Arif menjelaskan, pelayaran Jakarta ke Semarang dengan KM. Dobonsolo , akan menempuh waktu selama 14 jam. Kapal mudik yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 16.00 WIB di setiap tanggal keberangkatan ini, diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya.

Baca juga : Kemenhub Ajak Pemudik Tak Naik Motor

"Pemudik ini tidak dikenakan biaya apa pun. Mereka bahkan mendapatkan fasilitas dua kali makan selama waktu pelayaran, yaitu saat berbuka puasa dan saat tiba waktu sahur selama bulan Ramadan ini," terang Arif.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko mengatakan, program mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan kapal bertujuan untuk membantu meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan jalan raya.

Selain itu, juga untuk mengurangi potensi kecelakaan, khususnya pengguna sepeda motor pada jalur pantai utara. Menurutnya, kecelakaan pemudik sepeda motor disebabkan karena kelelahan.

Baca juga : Pemilihan Rektor Unpad Harus Kedepankan Meritokrasi

“Dengan angkutan gratis kapal laut, para pemudik dengan sepeda motor dapat kembali ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman menikmati pemandangan selama pelayarannya,” katanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.