Dark/Light Mode

Penobatan Raja, Thailand Rogoh Kocek Rp 440 Miliar

Selasa, 30 April 2019 09:34 WIB
LATIHAN BERBARIS: Sejumlah prajurit melakukan latihan di luar gerbang Grand Palace, Bangkok, untuk penobatan Raja Maha Vajiralongkorn. (Foto AFP/Lilian Suwanrumpha)
LATIHAN BERBARIS: Sejumlah prajurit melakukan latihan di luar gerbang Grand Palace, Bangkok, untuk penobatan Raja Maha Vajiralongkorn. (Foto AFP/Lilian Suwanrumpha)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepekan menjelang penobatan Raja, suasana kemeriahan sudah terasa di Thailand. Minggu (28/4), berlangsung parade para pejabat dan penunggang kuda melewati depan Istana Negara atau Grand Palace, Bangkok.

Dalam acara itu, 4O jalanan di kota Bangkok ditutup. Parade ini merupakan persiapan menjelang berlangsungnya proses penobatan raja baru Thailand yaitu Maha Vajiralongkorn. Ini merupakan penobatan pertama sejak tujuh dekade lalu.

Vajiralongkorn (66) juga dikenal sebagai King Rama X menjadi raja setelah ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia. Bhumibol menjadi raja sekitar 70 tahun. Bhumibol wafat dalam usia 88 tahun pada 13 Oktober 2016. Jenazah beliau dikremasi pada 26 Oktober 2017.

Baca juga : Pecahkan Rekor, Avengers Endgame Raup 17 Triliun

Pemerintahan junta militer Thailand, berkuasa setelah kudeta pada 2014, mengalokasikan dana sebanyak 1 miliar baht atau sekitar 31 dolar AS juta atau sekitar Rp 440 miliar untuk prosesi penobatan raja baru ini. Jumlah itu sekitar sepertiga dari biaya pemakaman Bhumibol. Yaitu 3 miliar baht atau setara dengan Rp 1,2 triliun.

Pelantikan raja baru ini berlansung usai masa berbelasungkawa untuk Bhumibol, yang prosesi pemakamannya berlangsung setahun setelah kematiannya.

Rencananya, prosesi penobatan berlangsung menggabungkan dua unsur keagamaan yaitu Budha dan Hindu. Raja baru akan mendapatkan mahkota pada 4 Mei 2019 dan prosesi upacara berlangsung hingga keesokan harinya. Pada 6 Mei 2019, yang menjadi hari libur nasional, Vajiralongkorn akan bertemu dengan pejabat pemerintahan Thailand dan pemerintahan negara sahabat.

Baca juga : Bank BTN Rogoh Kocek 114 Miliar

Sebagai raja kesepuluh dari Dinasti Chakri, Vajiralongkorn diberi gelar Rama X. Ia adalah putra satu-satunya dari Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand, dan Ratu Sirikit. Pada 1972, saat usianya masih 20 tahun, Raja Bhumibol memberinya gelar Somdech Phra Boroma Orasadhiraj Chao Fah Maha Vajiralongkorn Sayam Makutrajakuman, membuatnya menjadi Putra mahkota Thailand. Selain itu, ia juga bertugas di militer Thailand sebagai pilot helikopter.

Setelah kematian ayahnya pada 13 Oktober 2016, ia menerima kekuasaan pada 1 Desem- ber 2016, tetapi belum dimahkotai secara resmi hingga kremasi dari ayahnya selesai dilakukan.

Thailand menjadi negara monarki konstitusional sejak 1932. Raja dianggap sebagai pelindung spiritual bagi rakyat dan budaya. Rakyat Thailand dianjurkan mengenakan pakaian berwarna kuning untuk menyemarakkan acara.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.