Dark/Light Mode

Langkah Erick Dapat Sambutan Positif

Peta Pemangkasan BUMN Sudah Ideal

Kamis, 14 Maret 2024 07:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Instagram @erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Instagram @erickthohir

 Sebelumnya 
“Dari 108 menjadi 41. Nah ke depan 30-an dan memang itu sesuai roadmap,” ucapnya.

Sebelumnya, Erick menjelaskan, BUMN harus memiliki tiga hal. Pertama, sehat agar bisa berkontribusi terhadap fiskal melalui pajak dan dividen. Kedua, memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Zulhas: Musim Tanam Dan Panen Bergeser

Ketiga, menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. Sebagai informasi, sebanyak 92 persen kredit ultra mikro disalurkan oleh BUMN dan anak usaha, dan hal itu harus terus dijaga.

Tak hanya itu, Erick menargetkan dividen perusahaan pelat merah akan naik menjadi Rp 85 triliun, setelah mencetak rekor dividen terbesar sepanjang sejarah pada 2023, dari laba tahun buku 2022, yang sebesar Rp 81 triliun.

Baca juga : Ayo Dong Gercep Benahi Kabel Udara Berantakan

Dia mengungkapkan, capaian dividen tersebut merupakan bukti perusahaan pelat merah berkontribusi besar terhadap pendapatan negara.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, setoran dividen BUMN termasuk ke dalam kekayaan negara yang dipisahkan dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam APBN 2024, negara menargetkan menerima setoran dari BUMN sebesar Rp 85,8 triliun.

Baca juga : The Gunners Akhiri Kutukan 14 Tahun

Saat ini, porsi pendapatan bagian laba BUMN di bawah Kementerian BUMN sebesar Rp 85,16 triliun, pendapatan bagian laba BUMN perbankan di bawah Kementerian BUMN sebesar Rp 46,66 triliun. Dan non-perbankan di bawah Kementerian BUMN sebesar Rp 38,50 triliun. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul "Langkah Erick Dapat Sambutan Positif Peta Pemangkasan BUMN Sudah Ideal"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.