Dark/Light Mode

Siap All Out Hadapi Lonjakan Konsumen

InJourney Group Patok Pemudik Dan Turis Happy

Minggu, 31 Maret 2024 07:05 WIB
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono. Foto:  Dok. InJourney
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono. Foto: Dok. InJourney

 Sebelumnya 
Dari segi retail, kata dia, PT Sarinah akan mengalami pun­cak penjualan tertinggi pada 26 Maret hingga 5 April 2024. Sehingga jumlah pengunjung ditargetkan naik 20 persen dari tahun sebelumnya.

Begitu juga, dari sisi destinasi, InJourney Destination Manage­ment atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) yang mengelola se­jumlah tempat rekreasi pariwisata memperkirakan, peak season akan terjadi pada 11-15 April, yang merupakan puncak libur Lebaran 2024.

“InJourney Destination Ma­nagement juga bersiap untuk menghadapi kenaikan pengun­jung hingga 37 persen, atau menjadi sekitar 244 ribu diband­ingkan tahun 2023,” katanya.

Demikian pula, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ber­siap mempersembahkan berbagai atraksi budaya, hiburan musik, parade harmoni, hingga Renjana LED Drama Musikal Show.

Sementara itu, InJourney Tourism Development Corpora­tions atau ITDC memperkirakan peak season terjadi pada 11-14 April 2024. Bahkan untuk The Mandalika diperkirakan akan menarik 60 ribu pengunjung se­lama 12 hari libur Lebaran 2024.

Baca juga : Gen Z Kudu Dilibatkan Kerek Ekonomi Digital

Maya menekankan, InJourney Group akan terus berkoordi­nasi dan berkolaborasi, termasuk dengan para pemangku kepen­tingan untuk memastikan agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.

“Dan libur Lebaran 2024 bisa berjalan dengan lancar,” terangnya.

Menanggapi ini, pengamat ke­bijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengapresiasi upaya-upaya yang terus dilakukan perusahaan pelat merah setiap pelaksanaan mudik Lebaran, baik pengaturan lalu lintas di darat, udara, mau­pun daerah-daerah wisata.

“Kerja sama dengan banyak pihak tentu dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat selama mudik Lebaran,” ujar Trubus ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin

Apalagi kini sejumlah BUMN berada di bawah holding In­Journey, baik yang bergerak di sektor transportasi, hotel, hingga pengelola destinasi wisata. Se­hingga standardisasi pelayanan­nya diharapkan kian meningkat dan dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga : Manchester City Vs Arsenal, Misi Dua Raksasa Berburu Gelar

Menurutnya, pelaksanaan mu­dik yang terjadi tiap tahun ini akan menggerakkan perekonomian daerah yang menjadi tujuan mudik.

Sebab, selain pemudik pulang ke kampung halaman, biasanya juga kerap mengunjungi tem­pat-tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Makanya, lanjut Trubus, an­tisipasi mudik itu bukan hanya selama di perjalanan, misal di jalan tol, khususnya di titik-titik pintu keluar masuk tol.

“Termasuk antisipasi perger­akan masyarakat ke tempat-tempat wisata,” ungkapnya.

Menurut dia, hal inilah yang nantinya berkaitan erat dengan jumlah kunjungan ke pengina­pan dan destinasi wisata.

Baca juga : Sinner Kandaskan Medvedev

Untuk itu, tak hanya BUMN melalui InJourney, Pemerintah juga harus memperhatikan akses infrastruktur, seperti jalan raya, termasuk yang menuju ke lokasi wisata.

“Jalan rusak segera perbaiki. Masyarakat juga harus aware deng­an cuaca dan tetap mengedepankan unsur kehati-hatian di setiap per­jalanan,” imbaunya. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Minggu, 31 Maret 2024 dengan judul "Siap All Out Hadapi Lonjakan Konsumen InJourney Group Patok Pemudik Dan Turis Happy"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.