Dark/Light Mode

Inflasi Jakarta Pada Ramadan 2024 Tetap Terkendali

Senin, 1 April 2024 23:06 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Jakarta pada bulan Ramadan 2024 tetap terkendali. Inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,37% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,45% (mtm).

"Lebih rendahnya inflasi terutama bersumber dari deflasi pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok transportasi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Arlyana Abubakar dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).

Di sisi lain, sambung Arlyana, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, serta kelompok pendidikan menjadi penyumbang inflasi Jakarta pada Maret 2024. Secara tahunan, Jakarta mengalami inflasi sebesar 2,18% (yoy), masih terkendali dalam sasaran 2,5±1%, meskipun sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (2,12%, yoy). Inflasi tersebut juga lebih rendah dari Nasional (3,05%, yoy).

Baca juga : Pustakawan Jakarta Gelar Rakor dan Buka Puasa Bersama di Perpusnas

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,34% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi 0,09% (mtm) sejalan dengan menurunnya harga komoditas perlengkapan sekolah yaitu tas sekolah. Sementara itu, kelompok transportasi tercatat deflasi sebesar 0,01% (mtm), juga lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi 0,72% (mtm).

"Deflasi pada kelompok transportasi terutama bersumber dari penurunan tarif angkutan udara sejalan dengan penurunan harga avtur dan adanya kebijakan tarif batas (TBA) jelang arus mudik Lebaran 2024," jelasnya.

Sementara itu, Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,33% (mtm), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya (1,24%; mtm). Inflasi pada kelompok tersebut terutama didorong oleh meningkatnya harga beras, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Kenaikan harga beras disebabkan oleh tingginya biaya produksi, penurunan produktivitas, dan mundurnya masa panen sebagai dampak lanjutan El Nino.

Baca juga : Pelihara Buaya Selama 30 Tahun

Sementara itu, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras didorong oleh tingginya harga pakan, meningkatnya permintaan saat bulan Ramadhan dan jelang HBKN Idulfitri, serta menurunnya pasokan telur ayam karena masa peremajaan (afkir) pada beberapa wilayah sentra produksi. Di sisi lain, penurunan harga cabai merah menjadi penahan meningkatnya inflasi pada kelompok ini seiring dengan meningkatnya pasokan di daerah sentra produksi.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga mengalami inflasi sebesar 0,73% (mtm), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya (0,47% mtm) yang didorong oleh meningkatnya harga emas perhiasan sejalan dengan meningkatnya harga emas global. Kelompok pendidikan juga mengalami inflasi yang lebih tinggi dari 0,00% (mtm) menjadi 0,51% (mtm) yang didorong oleh meningkatnya tarif bimbingan belajar.

Realisasi inflasi DKI Jakarta yang masih terkendali tidak terlepas dari hasil sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta yang semakin kuat. Selama Maret 2024, TPID Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi, antara lain (1) High Level Meeting TPID jelang HBKN dan Idulfitri 2024; (2) Kegiatan pasar murah dan sembako murah; (3) Kerja sama antar daerah (KAD) melalui panen padi bersama untuk mendukung penguatan pasokan beras di DKI Jakarta; (4) Penguatan komunikasi dengan program Belanja Bijak melalui berbagai kanal, di antaranya dialog bersama HEBITREN serta sosialisasi secara masif melalui Iklan Layanan Masyarakat; serta (5) Rapat Koordinasi TPID mingguan dalam rangka pemantauan stok dan harga.

Baca juga : PT JIEXPO Gelar Jakarta Lebaran Fair 2024 Mulai 3-21 April 2024

Ke depan, sinergi TPID DKI Jakarta akan terus diperkuat untuk memastikan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dapat berjalan baik dan efektif, utamanya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Dengan berbagai upaya sinergi dan kolaborasi tersebut, inflasi Jakarta diharapkan dapat tetap terkendali dalam sasaran yang lebih rendah yaitu 2,5±1% pada tahun 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.