Dark/Light Mode

Layani Masyarakat Sambut Lebaran

Menhub Kerja Ekstra, Pastikan Mudik Lancar

Rabu, 3 April 2024 07:00 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono (kedua kanan) Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi ( kiri), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kedua kiri) dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan (kanan), hadir memgikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/4/24). Raker ini membahas persiapan mudik lebaran 2024. Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono (kedua kanan) Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi ( kiri), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kedua kiri) dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan (kanan), hadir memgikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/4/24). Raker ini membahas persiapan mudik lebaran 2024. Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah sudah memaksimalkan semua persiapan untuk menyambut mudik Lebaran. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah melakukan berbagai langkah dan upaya maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik, di semua lintas moda transportasi.

“Momen Idul Fitri sudah disiap­kan dengan hati-hati dan seksama. Kita menyambutnya dengan mengkoordinasikan sampai pe­nyediaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan pelayanan transpor­tasi lain,” kata BKS- sapaan Budi Karya Sumadi terkait Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa (2/4/2024)

Menurut BKS, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menyiapkan angkutan mudik Lebaran, baik dari pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) kendaraan angkutan, serta sa­rana dan prasarana lainnya.

Baca juga : Manchester City Vs Aston Villa, The Citizens Siap Tampil Beringas

Selain itu, berkoordinasi dengan lintas sektor termasuk menyiapkan Posko Mudik yang akan dibuka pada 3-18 April. Dengan begitu, masyarakat yang mudik bisa sam­pai ke kampung halaman, bahkan ketika balik pun tetap dalam keadaan aman dan nyaman.

BKS menjelaskan, mudik Lebaran sebagai suatu tradisi nasional yang menggembirakan, dan pulang kampung menjadi suatu keinginan banyak orang setiap tahun untuk bertemu keluarga tercinta. Jadi, Kemenhub berupaya memberikan layanan yang terbaik sesuai slogan yang dihadirkan, yakni Mudik Ceria Penuh Makna.

“Tentu kolaborasi menjadi hal yang penting, bahkan Pak Presi­den berulang kali memerintahkan kami sebagai pembantunya untuk melayani dengan baik,” katanya.

Baca juga : Juventus Kalah Terus Di Liga Italia, Allegri Terancam Dipecat

BKS mengatakan, Kemenhub bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga survei lainnya telah melakukan survei. Sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan bergerak selama libur Lebaran 2024.

“Karenanya, kami melakukan upaya ekstra. Ada yang mudik dengan kereta api, bus, mobil pribadi dan motor cukup banyak,” tutur BKS.

Meski begitu, BKS mengajak masyarakat ketika mudik meng­gunakan transportasi massal. Apalagi, Kemenhub menyiap­kan mudik gratis melalui kapal laut, kereta api dan bus.

Baca juga : Teheran Kirim Pesan Keras Ke Israel Dan AS

Untuk mudik gratis lewat darat yang disiapkan Kemenhub akan menyasar 33 kota dengan target 40.088 ribu dan 900 unit motor, bakal diangkut menggu­nakan 722 bus.

Kemudian, mudik gratis dengan kereta api kuota yang disiapkan se­banyak 28.196 orang, dan 12.280 untuk motor di 18 stasiun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.