Dark/Light Mode

Setelah China, Jepang Siap Sambut Prabowo

Selasa, 2 April 2024 08:43 WIB
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto saat dijamu Presiden China Xi Jinping, di Beijing, Senin (1/4). (Foto: Istimewa)
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto saat dijamu Presiden China Xi Jinping, di Beijing, Senin (1/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski belum resmi dilantik menjadi presiden, Prabowo Subianto sudah menjadi “magnet” bagi negara-negara sahabat. Senin (1/4/2024), Prabowo diundang dan dijamu Presiden China Xi Jinping, di Beijing. Setelahnya, Jepang siap menyambut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo tiba di Beijing, China, Minggu (31/3/2024). Menteri Pertahanan itu disambut layaknya kepala negara. Gelaran karpet merah dan pasukan pengamanan China berbaris rapi memberikan penghormatan militer.

Pejabat negara China yang menyambut adalah Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang. Sementara dari Indonesia ada Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen TNI (Mar) Benny Poltak.

Prabowo juga menerima satu buket bunga dari gadis kecil China sebagai simbol ucapan selamat datang. "Thank you very much (terima kasih banyak)," ucap Prabowo kepada anak tersebut.

Dari bandara, Prabowo dan rombongan menuju hotel The Peninsula, Beijing. Di sana telah menunggu Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, Kabaranahan Kemhan, Kabainstrahan Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan, dan Dirjen Renhan Kemhan.

Senin (1/4/2024) sore, Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Lalu, Selasa (2/4/2024), Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang, dan Menteri Pertahanan China Admiral Dong Jun.

Baca juga : 27 Ribu Aplikasi Digital Pemerintah Segera Diintegrasikan

Pertemuan Prabowo dan Jinping berlangsung di Balai Agung Rakyat, Beijing. Pertemuan berlangsung sangat akrab. Dalam pertemuan itu, Jinping dan Prabowo membahas sejumlah hal dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan kedua negara.

Jinping mengawali sambutan dengan mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya sebagai presiden Indonesia. Ia juga menitipkan salam yang tulus kepada Presiden Jokowi.

Jinping menceritakan, 10 tahun yang lalu, ia bersama Presiden Jokowi memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat, dan telah mencapai hasil memuaskan. "Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi percontohan kerja sama berkualitas tinggi kedua negara," kata Jinping, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar China untuk RI, Senin (1/4/2024).

Jinping mengatakan, hubungan China-Indonesia sudah memasuki tahap baru pembentukan komunitas senasib sepenanggungan. Kata dia, China siap memperdalam kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia, membentuk komunitas senasib sepenanggungan agar memberikan kesejahteraan kepada rakyat kedua negara, serta memberikan kontribusi positif demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan maupun dunia.

Jinping menekankan, kunci pencapaian berharga dalam hubungan China-Indonesia terletak pada berpegang pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta keadilan dan kesetaraan.

"China bersedia bersama Indonesia, memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN, memelihara struktur kawasan yang terbuka dan inklusif, membentuk komunitas senasib sepenanggungan China-ASEAN yang lebih erat," ucapnya.

Baca juga : Yang Meledak 65 Ton Peluru Kedaluarsa, KSAD Minta Maaf ke Warga

Sementara itu, Prabowo menyampaikan salam yang tulus dari Presiden Jokowi kepada Jinping. Eks Danjen Kopassus itu mengaku senang sekali memilih China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia.

"China adalah negara besar yang mempunyai pengaruh yang penting. Kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara," kata Prabowo.

Ia pun mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat China yang dipimpin oleh Jinping. Prabowo mengatakan, bersedia belajar pengalaman Partai Komunis China, memperdalam pertukaran pengelolaan negara.

"China adalah mitra kerja sama yang kuat terhadap Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini, perusahaan China secara aktif dan mendalam mengikuti pembangunan ekonomi Indonesia, membantu perkembangan Indonesia," ujarnya.

Prabowo menyatakan secara penuh mendukung mengembangkan hubungan Indonesia dan China yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap China, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, menaati kebijakan Satu Tiongkok yang selalu diperhatikan Pemerintah Indonesia.

Usai dari China, Prabowo tak langsung kembali ke Tanah Air. Ia meneruskan lawatannya ke Jepang untuk bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, Prabowo akan berada di Negeri Samurai sejak Selasa (2/4/2024) hingga Rabu (3/4/2024).

Baca juga : Hari Ini Dijamu Jinping, Prabowo Lanjutkan Kemesraan Ke China

Kata Hayashi, Jepang dan Indonesia merupakan mitra strategis komprehensif yang saling berbagi prinsip-prinsip dan nilai-nilai mendasar. Harapannya, kunjungan Prabowo bisa meningkatkan kerja sama bilateral yang sudah berjalan erat di berbagai bidang. Berdasarkan laporan kantor berita Jepang Jiji Press, Prabowo juga akan bertemu Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, meski belum dilantik secara resmi jadi presiden, lawatan Prabowo sekaligus mempromosikan keterpilihannya sebagai presiden terpilih.

"Saya pikir ini sudah kick off sambil menunggu putusan MK yang beberapa hari ini selesai, Pak Prabowo segera memulai tugasnya walaupun belum pelantikan. Istilahnya, sounding tipis-tipis dulu nih ke luar," kata Habib, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Habib mengatakan, tak menutup kemungkinan Prabowo akan menjalin komunikasi dengan pemimpin negara yang lain. Sebab politik luar negeri Indonesia tak hanya dengan satu negara dan tak memihak.

"Kita orang Timur. Kalau kita diundang tentu sebisa mungkin hadir. Apalagi kita banyak agenda-agenda besar ke depan yang memerlukan kerja sama dengan negara besar," tutur Habib.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.