Menuju Kota yang Lebih Bersih: Inovasi Transportasi Ramah Lingkungan

Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan dan pembangunan suatu daerah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakatnya. Transportasi berperan menyediakan fasilitas untuk mobilisasi masyarakat dan membantu manusia atau barang dalam melakukan perpindahan dengan cepat dari wilayah yang satu ke wilayah yang lain. Struktur perkotaan yang kompleks memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah transportasi. Hal ini menuntut masyarakat dalam melakukan mobilitas dengan tujuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan sarana penunjang berupa kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Sarana transportasi menjadi kebutuhan mutlak yang digunakan sebagai penunjang kebutuhan dan mobilitas masyarakat kota dalam melakukan aktivitasnya.

Di kota-kota besar di Indonesia masalah kemacetan merupakan masalah utama yang perlu untuk segera ditangani (Menhub, 2005). Penggunaan layanan fasilitas transportasi umum untuk mengatasi kemacetan dianggap belum cukup efektif dan efisien. Sebab, menggunakan transportasi umum membutuhkan suatu ukuran besarnya biaya, energi, dan alasan yang paling utama adalah membutuhkan waktu yang lama. Hal-hal inilah yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Jika sistem transportasi seperti ini terus dibiarkan akan berdampak besar menimbulkan masalah kemacetan di perkotaan.

Perkembangan dan pertumbuhan penduduk di perkotaan yang meningkat secara signifikan setiap tahunnya membuat jumlah transportasi juga terus meningkat. Aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan transportasi menjadi salah satu masalah utama lalu lintas yang berpengaruh terhadap kualitas udara perkotaan. Akibat dari kinerja transportasi yang tidak sesuai menyebabkan pencemaran udara. Menurut Soedirman (1975) Pencemaran udara atau yang biasa dikenal dengan polusi udara merupakan kerusakan lingkungan berupa penurunan kualitas udara akibat adanya bahan atau zat-zat asing yang mengkontaminasi udara dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat menyebabkan perubahan komposisi atmosfer normal kian membahayakan, yang dapat memberikan dampak negatif bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda lain di lingkungan.

Salah satu upaya untuk menciptakan kota menuju udara yang lebih bersih, bebas dari polusi udara adalah memanfaatkan transportasi ramah lingkungan. Transportasi ramah lingkungan atau yang biasa dikenal dengan Green Transportation merupakan inovasi berkelanjutan yang dipromosikan untuk mengurangi emisi karbon, mengurangi polusi dan menghemat energi. Transportasi ramah lingkungan merupakan sebuah konsep baru dengan tujuan praktik yang berpusat pada kelayakan sistem transportasi yang efektif, efisien, aman, nyaman, dan rendah polusi. Solusi inovatif menuju masa depan lebih bersih dengan transportasi ramah lingkungan yang tidak hanya berpacu pada perjalanan rendah karbon dan ramah lingkungan, tetapi juga mengajak untuk kembali ke gaya hidup lebih sehat dan santai. 

Solusi yang tepat dalam penerapan transportasi ramah lingkungan yaitu dengan membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan sepeda dan jalan untuk pejalan kaki, yang diharapkan sebagai solusi terbaik agar masyarakat dapat beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kemudian peningkatan dan pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan dapat mengurangi kemacetan dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga emisi karbon berkurang. Pemerintah juga perlu menetapkan kebijakan dan peraturan standar emisi gas buang untuk kendaraan yang sudah berjalan. Standar emisi kendaraan harus diuji ketebalan asap gas buang sebagai syarat kelayakan kendaraan. Pemerintah juga perlu mengupayakan manajemen lalu lintas yang baik agar terhindar dari kemacetan. 

Pada saat ini teknologi otomotif diupayakan untuk digantikan dengan alternatif lain dan ditingkatkan menjadi teknologi berwawasan lingkungan. Seperti mobil hybrid dan plug-in hybrid yang menggabungkan sumber tenaga listrik dan bensin. Adapun inovasi menggantikan bahan bakar fosil dengan hidrogen untuk mengurangi emisi. Salah satu inovasi menjanjikan yang sekarang ini sudah banyak digunakan yaitu kendaraan listrik, menggantikan bahan bakar fosil dengan sumber energi listrik. Untuk mengoptimalkan dan mendukung inovasi transportasi ramah lingkungan tersebut perlu diadakannya kampanye edukasi dan promosi gaya hidup berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat yang dihasilkan dari transportasi ramah lingkungan dan tentang dampak negatif polusi udara. Dengan diadakannya kampanye edukasi ini dapat mendorong masyarakat untuk berkontribusi positif dalam menjaga udara bersih dengan beralih menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan. 

Transportasi ramah lingkungan bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi dalam perubahan iklim, mengurangi polusi udara, memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kesehatan, serta mendukung pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, transportasi ramah lingkungan ini sesuai dengan poin-poin SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu sesuai dengan poin ke-9, ke-11, ke-13, dan ke-17. Dalam upaya mencapai tujuan menuju udara yang lebih bersih diperlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan melaksanakan program ini, maka terciptalah kota-kota yang lebih bersih bebas dari polusi udara dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang. 

Berlian Iqbalia Aldany
Berlian, peserta NECSC 2024. Lahir di Jakarta, 12 Desember 2007. Hobi membaca buku.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.