Dark/Light Mode

Cetak Laba Rp 12,7 Triliun, Kredit Bank Mandiri Di Kuartal I-2024 Melesat 19,1 Persen

Rabu, 1 Mei 2024 05:50 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Djunaidi (kedua kanan) saat memaparkan Laporan Keuangan Triwulan 1-2024, di Jakarta Selasa (30/4/2024). (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Djunaidi (kedua kanan) saat memaparkan Laporan Keuangan Triwulan 1-2024, di Jakarta Selasa (30/4/2024). (Foto: Dok. Bank Mandiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri berhasil mencetak laba secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun tumbuh 1,13 persen secara year on year (yoy) di kuartal I-2024.

Bank Mandiri juga mampu menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 19,1 persen yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, capain tersebut menjadi bukti ketahanan dan adaptabilitas perusahaan dalam kondisi pasar yang volatil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global.

Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4 persen pada akhir Maret 2024. Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.

Baca juga : BSI Kantongi Laba Hingga Rp 1,71 Triliun Di Kuartal I

“Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

 Darmawan melanjutkan, fungsi intermediasi impresif tersebut, merata di seluruh segmen dengan pertumbuhan dua digit.

Hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2 persen yoy mencapai Rp 751 triliun dan kredit ritel tumbuh 10,9 persen yoy menjadi Rp 363 triliun.

Ia menambahkan, dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Bank Mandiri terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga : Melesat, BNI Kantongi Laba Bersih Rp 5,33 Triliun Di Kuartal I-2024

Upaya tersebut pun berbuah manis, terlihat dari posisi kualitas aset Bank Mandiri yang lebih baik, dibandingkan dengan lima bank besar.

Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02 persen per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7 persen.

Di samping itu, Bank Mandiri juga sangat prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368 persen.

Darmawan menuturkan, perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga tercermin dari biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang terjaga di level rendah yakni 0,99 persen per akhir Maret 2024.

Baca juga : Tumbuh Positif, Laba BRI Tembus Rp 15,98 Triliun Di Triwulan I-2024

Dalam mendorong penyaluran kredit, pihaknya akan melanjutkan strategi yang telah kami jalankan selama beberapa tahun terakhir. Yaitu, penguatan core competence Bank Mandiri di segmen wholesale dan meningkatkan pertumbuhan segmen retail dengan pendekatan value chain yang berbasis ekosistem serta fokus pada sektor unggulan di wilayah Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.