Dark/Light Mode

Program FLPP Turun Rp 13,72 Triliun

Duh, Backlog Makin Besar Nih

Kamis, 29 Februari 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi VI DPR Muhammad Aras. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VI DPR Muhammad Aras. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta Pemerintah memperhitungkan kembali alokasi anggaran untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sebab, anggaran Program FLPP ini hanya Rp 13,72 triliun pada tahun 2024, turun jika dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 26,3 triliun.

Anggota Komisi VI DPR Muhammad Aras berharap, anggaran penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini tidak berkurang. Karena, masih banyak masyarakat yang belum memi­liki rumah.

“Tentu kita harapkan ini bisa diperhitungkan kembali, karena kita ingin backlog (kondisi kes­enjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat) itu semakin berkurang,” kata Aras saat dihubungi Rakyat Merdeka, Rabu (28/2/2024).

Baca juga : Student Loan Bisa Jadi Alternatif Kerek Kredit

Sebagaimana diketahui, Program FLPP ini merupakan intervensi Pemerintah untuk menga­tasi masalah affordability dan accessability khususnya bagi MBR dengan keuangan terbatas.

Dalam program ini, Pemerintah membuat kebijakan untuk bisa membantu MBR yang ingin memiliki dan menghuni rumah sendiri. Target program ini ada­lah MBR yang berpenghasilan bulanan maksimal dengan jum­lah tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Selain itu, Pemerintah juga menetapkan spesifikasi dan harga jual rumah. Tujuannya adalah agar MBR bisa mendapatkan rumah yang layak dengan harga yang terjangkau.

Baca juga : Ikappi: Harga Beras Naik, Tertinggi Dalam Sejarah!

Tingkat bunga KPR yang dibebankan kepada MBR penerima FLPP ditetapkan lebih rendah dari tingkat bunga pasar sehingga mudah membayar cici­lan selama durasi KPR.

Dengan begitu, diharapkan lebihan (savings) dari cicilan tersebut bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi MBR penerima FLPP seperti pendidikan dan kesehatan.

Masyarakat, lanjutnya, masih sangat membutuhkan FLPP sebagai solusi untuk pengadaan rumah. Buktinya, di tahun 2023, peminat FLPP ini sangat besar, sehingga penyerapannya pun luar biasa cepat. Belum habis tahun anggaran, dana FLPP langsung terserap 100 persen ke masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.