Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Konsumsi Rumah Tangga Diprediksi Turun
Pelaku Usaha Kudu Siap Bertahan Di Situasi Sulit
Sabtu, 11 Mei 2024 07:00 WIB
![Ilustrasi Ilustrasi](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
“Kalau kita melihat dari kuartal I tumbuh 5,11 persen dan itu sudah baik. Ada Lebaran juga, sehingga ada konsumsi yang masuk,” jelasnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen di kuartal I-2024. Angka tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi kuartal I yang tertinggi sejak tahun 2015.
Airlangga mengatakan, tingginya realisasi berbagai belanja Pemerintah, terutama untuk belanja Pemilu telah mendorong konsumsi Pemerintah tumbuh 19,9 persen year on year (yoy).
Baca juga : Aturan Uji KIR Mesti Konsisten Dan Tegas
Hal tersebut juga tercermin dari Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh melejit hingga 24,29 persen (yoy) yang disebabkan adanya kegiatan Pemilu.
Selain itu, konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, meski di tengah net ekspor yang negatif.
Kondisi tersebut menunjukkan permintaan domestik masih kuat dan didukung oleh kebijakan fiskal sebagai shock absorder dalam merespons kondisi ketidakpastian global yang terjadi saat ini.
Baca juga : Sesi Latihan, City Santai Fulham Main Layangan
Dengan berbagai capaian kondisi perekonomian tersebut, Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang tumbuh kuat dan persisten berada di level yang tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara lain. Yaitu Malaysia (3,9 persen), Korea Selatan (3,4 persen), Singapura (2,7 persen) dan Meksiko (1,6 persen).
Ke depan, untuk sisa periode tahun 2024 kondisi perekonomian global diestimasikan masih menghadapi ketidakpastian yang dipicu oleh kebijakan suku bunga yang tinggi, peningkatan tensi geopolitik, hingga pelemahan permintaan global. DIR
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 7, edisi Sabtu, 11 Mei 2024 dengan judul "Konsumsi Rumah Tangga Diprediksi Turun, Pelaku Usaha Kudu Siap Bertahan Di Situasi Sulit"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya