Dark/Light Mode

Bossman Warning Bisnis MLM Jangan Jual Barang Murahan

Minggu, 12 Mei 2024 18:19 WIB
Influencer Mardigu Mowiek Prasetyo. Foto: Istimewa
Influencer Mardigu Mowiek Prasetyo. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Influencer Mardigu Mowiek Prasetyo alias Bossman mengkritik keberadaan bisnis multi level marketing (MLM) di Indonesia. Jangan sampai, bisnis dengan metode pamasaran berjenjang ini merugikan masyarakat karena produknya ecek-ecek, murahan, dan tidak layak jual.

Bossman menganalisa, saat ini masih ada bisnis MKM yang hanya menjual mimpi. Misalnya, janji bonus mimpi mendapatkan mobil mewah, tamasya ke luar negeri, hingga menjual slogan bisnis berkah untuk menarik peminat kaum agamis.

"Semua itu membuat bisnis MLM jadi murahan, yang Bossman kritik tajam terutama skema marketing plan ya money games," kata Bossman, kepada RM.id, Minggu (12/5/2024).

Baca juga : Waketum Gerindra: Jangan Adu Domba Relawan Dan TKN

Catatannya, menilik data Kementerian Perdagangan, saat ini di Indonesia ada 300 perusahaan MLM. Di peringkat 10 besar, memiliki hingga 1 juta member. Sisanya, rata-rata 20-30 ribu member. Hitungannya, ada 15 juta reseller di Indonesia, tapi belum berdampak baik untuk ekonomi nasional.

Analisa Bossman, kelemahan bisnis MLM di Indonesia ini kebanyakan produknya tidak bisa dijual lagi oleh membernya, hanya jadi user, atau pengguna.

"Inilah yang menyebabkan mereka yang di bawah, yang tidak bisa menjual lagi jadi “korban”nya," katanya.

Baca juga : Anak Bebas, Gantian Bapak Masuk Lapas

Parahnya lagi, produk tersebut nilainya murah, hanya 10 persen dari nilai jual di member, juga barang tersebut barang yang umum dijual bebas. Alias, bukan barang eksklusif.

"Inikah yang menyebabkan barang itu tidak bisa terjual oleh member," sebutnya.

"Karena iming-iming untung besar, mobil mewah, yang semuanya hanyalah money game, memutar uang yang 90 persen untung kotor tadi, jadi bancakan upline dan manajemen. MLM model begini harus segera dibubarkan walau izin dagang lengkap, ini yang merusak citra MLM, jadi kumuh seperti sekarang," geregetnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.