Dark/Light Mode

PUPR Pulihkan Pasokan Air Di Wilayah Terdampak Bencana Gempa Sulbar

Rabu, 24 April 2024 14:20 WIB
Masyarakat sudah mendapat pelayanan air bersih pasca terjadinya bencana gempa di Sulawesi Barat.
Masyarakat sudah mendapat pelayanan air bersih pasca terjadinya bencana gempa di Sulawesi Barat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berhasil memulihkan Kawasan Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pasca bencana gempa bumi tahun 2021. 

Sebanyak enam titik sumur bor bertenaga matahari sudah dibangun untuk keberlanjutan layanan penyediaan air bersih bagi warga terdampak bencana. 

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, bahwa ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari para korban bencana sangat penting. 

Baca juga : Presiden Kirim Mobil Listrik Ke SMK Terdampak Gempa Di Sulawesi Barat

“Saya melihat Kabupaten Mamuju dan Majene telah benar-benar pulih setelah dilanda bencana gempa Januari 2021 lalu. Ke depan, kami tetap prioritaskan layanan air bersih terutama di lokasi terdampak bencana untuk memastikan seluruh kondisi sosial-ekonomi kembali berjalan normal," kata Jubir Endra, Rabu (24/4). 

Pembangunan sumur bor dilakukan di enam titik dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Enam titik tersebut, yakni di Stadion Manakara, Kantor Gubernur, Korem 142 Mamuju, Polda Sulawesi Barat, Terminal Simbuang, dan Desa Mekkata. 

Kepala BWS Sulawesi III Kementerian PUPR, Dedi Yudha Lesmana mengatakan, saat ini sumur bor di enam titik tersebut telah dimanfaatkan warga sekitar terutama bagi mereka yang terdampak gempa.

Baca juga : Jokowi Resmikan Infrastruktur Terdampak Gempa Di Sulbar Senilai Rp 1,3 Triliun

"Pompa sumur bor tersebut dioperasikan menggunakan tenaga surya (matahari) sehingga jika suatu saat terjadi bencana atau gangguan listrik, pompa tersebut masih bisa menyuplai air bersih," tutur Dedi. 

Dari keenam titik yang dibangun, dikatakan Dedi, yang terbesar adalah di Stadion Manakara dengan debit hingga 2,7 liter/detik, sementara sisanya memiliki debit 0,9-2liter/detik. 

"Semua sumur bor tersebut dilengkapi dengan menara air dan hidran umum berjumlah hingga 4 unit sehingga dapat digunakan oleh masyarakat banyak sekaligus," ujar Dedi.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.