Dark/Light Mode

Cegah Penerbangan Haji Terlambat Lagi, Garuda Intensifkan Langkah Mitigasi

Senin, 27 Mei 2024 16:25 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Ist)
Garuda Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia terus mengintensifkan berbagai langkah mitigasi dalam mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji pasca keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kloter penerbangan. Keterlambatan menyusul prosedur safety armada guna memastikan fokus keselamatan penerbangan dapat terus terjaga.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, permohonan maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan. “Kepada otoritas penerbangan haji juga yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menurut Irfan, tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi, salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca juga : 88.987 Jemaah Berangkat Haji pada Gelombang I, Mayoritas Lulusan SD & Petani

“Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," ungkap Irfan.

Lebih lanjut, pihaknya sangat menghargai adanya teguran, peringatan serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji, baik itu dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, hingga Pemerintah Daerah. Pihaknya berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. 

Saat ini, pihaknya lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar.

Baca juga : Garuda Dan KAI Panen Cuan

“Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait,” ujarnya.

Adapun bentuk corrective actions yang tengah Garuda Indonesia jalankan di antaranya melalui prosedur inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada, peningkatan fungsi pengawasan yang turut dikolaborasikan bersama stakeholders terkait dalam memastikan program aircraft readiness berjalan optimal.

Kemudian, penyediaan armada cadangan pada berbagai embarkasi guna menjaga kelancaran arus keberangkatan calon jemaah haji sesuai dengan waktu keberangkatan yang ditentukan, serta program service recovery secara konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji.

Baca juga : Manjain Penumpang, Garuda Hadirkan Layanan Wireless Inflight Entertainment

"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26/5), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah,” jelas Irfan.

Irfan menekankan, pihaknya akan terus memantau secara berkala kelancaran operasional penerbangan haji, sekiranya memerlukan langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan guna meminimalisir potensi keterlambatan lanjutan pada penerbangan haji yang kami layani. 

“Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.