Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Copa America 2024, Kolombia Gasak Paraguay 2-1
- Albania Tersingkir, Tim Matador Juara Grup B Piala Eropa 2024
- SIM Keliling Bogor Selasa 25 Juni, Hadir Di Mitra 10 Sholeh Iskandar
- ASEAN U-16 Boys Championship, Nova Minta Timnas U-16 Kreatif Bangun Serangan
- Pelatih Kosta Rika: Brasil Dihormati, Bukan Ditakuti
Sadiq Khan Terpilih Lagi Jadi Wali Kota
London Buktikan Tidak Terjangkit Islamophobia
Senin, 6 Mei 2024 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Inggris keturunan Pakistan, Sadiq Khan, kembali menang untuk ketiga kalinya dalam Pemilihan Umum Wali Kota London, Sabtu (4/5/2024). Hal ini menunjukkan warga Ibu Kota Inggris tersebut, tidak terjangkit virus Islamophobia.
Khan menang telak atas calon Partai Konservatif (Tory) Susan Hall. “Adalah sebuah kehormatan bisa terpilih kembali untuk ketiga kalinya,” ujar Khan di hadapan para pendukungnya.
Khan sudah menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota London sejak 2016. Saat itu dia menggantikan Boris Johnson yang kemudian menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris.
Baca juga : Kata Dewan Pengawas,Sidang Etik Jalan Terus
Kemenangan Khan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut ini pantas dicatatkan dalam sejarah Inggris.
Pada 2016, ia menjadi pemimpin Muslim pertama di negara-negara Barat. Professor ilmu kebijakan publik Queen Mary University of London Patrick Diamond itu mengatakan, kemenangan Khan adalah bukti bahwa London masih menghargai keberagaman dan menolak Islamofobia.
“Kemenangannya ini adalah penegasan bahwa politisi Muslim terkemuka dapat memimpin London yang dikenal liberal dan kosmopolitan,” ujar Diamond dikutip Guardian, Minggu (5/5/2024).
Baca juga : Ogah Ajak Pacar Login
Kemenangan Khan disambut gembira para pendukungnya, di Instagram dan X, Minggu (5/5/2024). Para netizen mendesaknya untuk naik kelas jadi Perdana Menteri.
“Selamat untuk tugas empat tahun ke depan. Ada rencana jadi perdana menteri?” cuit seorang netizen bernama Kezia Coleman di X.
“Ayo lanjutkan tugas luar biasa di London. Seluruh warga Inggris harus merasakan sentuhan ajaib anda @SadiqKhan,” sahut netizen lainnya.
Baca juga : Senang Solo Karier, Anies Tak Tertarik Bikin Partai
Khan telah menghadapi diskriminasi halus dan terbuka sepanjang kariernya karena etnis dan agamanya. Beberapa kecaman paling tajam datang dari Donald Trump. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu berseteru dengan Khan, saat dia menyerang janji kampanye Trump pada 2015 yang melarang umat Islam memasuki AS.
Meski sukses dalam Pemilu, Khan bukanlah Wali Kota yang populer. Ia menghadapi banyak masalah dan dibayangi berbagai krisis. Pertama, keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang dikenal dengan sebutan Brexit (British Exit), yang melemahkan industri jasa keuangan yang berkembang pesat di London dan pandemi Covid-19, yang menyebabkan krisis biaya hidup.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya