Dark/Light Mode

Neraca Perdagangan RI April Surplus Lagi, Capai Rp 57 T

Rabu, 15 Mei 2024 13:50 WIB
Bongkar muat di pelabuhan. (Foto: Antara)
Bongkar muat di pelabuhan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini mengatakan, surplus neraca perdagangan pada April 2024 tercatat sebesar 3,56 miliar dolar AS (Rp 57 trilun). Angka tersebut turun 1,02 miliar dolar AS (Rp 16 triliun) secara bulanan. 

Dengan capaian ini, neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus selama 4 tahun berturut-turut dengan nilai kumulatif sebesar 157,21 miliar dolar AS (Rp 2.535 triliun).

Baca juga : Senator Filep: Perlu Kepastian Regulasi Bagi Daerah

"Jika dipilah menurut komponen perdagangan minyak dan gas (migas) dan nonmigas selama 48 bulan terakhir, komponen migas mengalami defisit sebesar 66,93 miliar dolar AS (Rp 1.057 triliun) dan nonmigas surplus 224,15 miliar dolar AS (Rp 3.599 triliun)," ujar Pudji dalam jumpa pers Rilis Berita Statistik, di Jakarta, Rabu (15/5/2024). 

Pudji menyampaikan, surplus neraca perdagangan yang panjang ini juga pernah terjadi selama 152 bulan berturut-turut, yakni pada Juni 1995 sampai April 2008.

Baca juga : Ketika Jam Tangan Mewah Pep Guardiola Jadi Sorotan Dunia, Harganya Rp 19,74 M

"Surplus neraca perdagangan April 2024 ini, lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas, yaitu 5,17 miliar dolar AS (Rp 83 triliun) dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja," ujar Pudji. 

Sementara, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit 1,61 miliar dolar AS (Rp 25 triliun), dengan komoditas penyumbang defisitnya adalah hasil minyak dan minyak mentah. 

Baca juga : Netanyahu: Kemenangan Israel Di Gaza Tinggal Selangkah Lagi

"Defisit perdagangan migas April 2024 ini lebih rendah dari bulan sebelumnya dan juga bulan yang sama pada tahun lalu," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.