Dark/Light Mode

Di Depan BEM PTNU Se-Nusantara, Bahlil Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha

Sabtu, 1 Juni 2024 15:46 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan kuliah umum pada Pembukaan Pra Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara di Universitas Islam As Syafiiyah, Bekasi, Jumat, (31/5/2024). (Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan kuliah umum pada Pembukaan Pra Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara di Universitas Islam As Syafiiyah, Bekasi, Jumat, (31/5/2024). (Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendorong mahasiswa untuk menjadi pengusaha.

Pernyataan tersebut disampaikan saat kuliah umum pada Pembukaan Pra Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara di Universitas Islam As Syafi'iyah, Bekasi, Jumat, (31/5/2024).

Ditegaskan Bahlil, peluang untuk menjadi pengusaha di bangsa ini masih sangat besar dibanding peluang menjadi PNS.

“Jumlah pengusaha kita baru 3,6 persen, negara maju itu harus double digit, Singapura sudah 11 persen, Amerika Serikat sudah 14 persen, Thailand-Malaysia sudah 6-7 persen,” ucapnya.

Baca juga : KPK Cecar Pengacara Dan Mahasiswa Soal Keberadaan Harun Masiku

Ia mengatakan, untuk menjadi pengusaha sekarang tidak sulit, karena Pemerintah menyediakan modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) sebesar Rp 25 juta melalui kredit tanpa agunan, dan izin usaha dapat diurus melalui Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Dikatakan Bahlil, menjadi pengusaha di sektor hilirisasi bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.

“Supaya setelah selesai kuliah, ketika kalian kembali ke daerah asal, perekonomian di sana sudah berkembang. Jangan semua menumpuk di Jakarta, karena jika kita semua menumpuk di Jakarta, tidak akan terjadi keseimbangan,” katanya.

Dalam mendukung mahasiswa untuk menjadi pengusaha, pada saat sesi tanya-jawab, Bahlil menjanjikan akan memberikan bantuan modal usaha untuk para mahasiswa yang telah memiliki usaha.

Baca juga : Beratkan Pekerja, Total Potongan Tapera Plus BPJS Capai 6 Persen Upah

Di samping itu, Bahlil juga memberikan tips menjadi pengusaha kepada para mahasiswa.

Menurutnya, pengusaha yang hebat itu adalah pengusaha yang memulai dari bawah, naik ke atas, jatuh, dan kemudian bisa bangkit lagi.

“Jadi, kalau kamu (mahasiswa) tanya tips saya, yang pertama adalah kamu harus berpikir besar, harus punya ide, dan mau mengeksekusi ide itu. Jangan pernah berpikir mau jadi orang hebat kalau cara berpikir kalian kecil. Dan tidak ada orang hebat yang mengambil risiko kecil. Selalu itu, orang hebat itu berpikir besar, bertindak besar, dan mengambil risiko besar,” kata Bahlil.

Tips berikutnya adalah pengusaha harus memiliki karakter, yaitu harus bisa membedakan antara pendapatan pribadi dan pendapatan perusahaan. Tips selanjutnya adalah pengusaha harus memiliki komitmen dan harus bersikap jujur.

Baca juga : Jemaah Haji Makan Dengan Lahap, Tak Ada Sisa Di Piring

“Bisnis itu trust, kepercayaan. Jadi, apa yang kamu telah komitmenkan dengan teman kamu, partner kamu, klien kamu, kamu harus pegang komitmen itu dan eksekusi,” tegasnya.

Sementara itu, Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Wahyu Al Fajri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Bahlil yang telah berkenan hadir untuk memberikan kuliah umum dan membagikan ilmunya.

“Yang hadir di sini kurang lebih ada 75 kampus di seluruh Indonesia. Semua yang hadir di sini adalah generasi muda NU, yang hadir di sini adalah mahasiwa Nahdliyin. Artinya, Pak Menteri (Bahlil) adalah keluarga besar NU,” tambahnya.

Wahyu juga menyampaikan, menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI), tingkat kepuasan terhadap menteri investasi/BKPM mencapai 82,6 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.