Dark/Light Mode

Punya Kemiripan Sejarah, Anggota DPR Korea Yakin Indonesia Jadi Negara Maju

Senin, 13 Mei 2024 21:24 WIB
Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon. (Foto: RM.id/BCG)
Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon. (Foto: RM.id/BCG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon punya keyakinan Indonesia akan menjadi negara maju dan akan tampil sebagai salah satu negara yang punya pengaruh besar di panggung global. Kata dia, Indonesia dan Korea punya kemiripan sejarah. Korea pernah terpuruk karena dijajah Jepang dan perang Korea. Namun berkat fokus pada pendidikan dan pembangunan industri, Korea kini menjadi salah satu negara maju dengan teknologi tinggi.

Kata Kim, Indonesia punya sumber daya manusia yang melimpah serta sumber daya alam yang kaya punya modal kuat untuk menjadi negara maju. 

Hal tersebut disampaikan Kim dalam pertemuan dengan wartawan dari Indonesia yang mengikuti program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea, di Gedung Majelis Nasional, Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. Program yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation itu diikuti 14 jurnalis profesional. Salah satunya adalah Bambang Trismawan, wartawan Rakyat Merdeka/RM.id 

Agenda pertama program ini adalah bertemu dengan Kim Gi-Hyeon di kantornya. Kim adalah salah satu anggota Majelis Nasional yang terkemuka. Ia berasal dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party), partai yang berkuasa di Korea saat ini. Karirnya politiknya moncer dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP sebelum mengundurkan diri pada 2023. ia juga dikenal sebagai Walikota Ulsan, salah satu kota metropolitan dan industri di Korea. 

Baca juga : Terbitkan Tasreh, Saudi Permudah Jemaah Haji Indonesia Masuk Raudhah

Dalam pertemuan itu, wartawan Rakyat Merdeka/RM.id Bambang Trismawan menanyakan apakah mungkin Indonesia bisa mengikuti jejak Korea yang dengan cepat melompat dari negara miskin menjadi lalu menjadi negara maju. 

Kim menjelaskan, 7 dekade lalu, Korea pernah menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Lalu berhasil mengatasi berbagai tantangan berat mulai dari penjajahan Jepang hingga Perang Korea. "Korea Selatan memiliki sejarah yang penuh kesulitan, namun dengan fokus kuat pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, kami telah berkembang menjadi pemimpin teknologi tinggi di tingkat internasional," kata Kim. 

Kim menjelaskan Korea pernah menjalankan rencana ekonomi lima tahun yang berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, rel kereta, jembatan, pelabuhan, serta pengembangan industri inti seperti manufaktur, pembangunan kapal, dan petrokimia. Ia berpendapat bahwa langkah serupa bisa diambil oleh Indonesia untuk memperkuat dasar industri dan infrastrukturnya.

"Indonesia, dengan sumber daya manusia dan material serta wilayah yang luas, harus memanfaatkannya secara aktif untuk mendukung bisnis dan menjadi pemimpin generasi berikutnya di komunitas internasional," tambah Kim.

Baca juga : Prabowo Rangkul Seluruh Parpol, Pengamat: Rekonsiliasi Kunci Menjadi Negara Maju

Ia lalu menyoroti kesamaan sejarah dan strategi pembangunan ekonomi antara Korea dan Indonesia. Melihat sejarah tersebut, Kim yakin Indonesia memiliki semua komponen yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan serupa dan menjadi kekuatan utama di panggung global.

Dalam kesempatan yang sama, Kim menyampaikan pujian kepada Presiden Jokowi yang dianggapnya telah membawa revolusi dalam pemilihan presiden di Indonesia dengan pendekatannya yang elegan dan ramah. Menurut Kim, Jokowi telah memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi demokrasi Indonesia serta meningkatkan status negara tersebut di panggung global.

Kim juga mengungkapkan optimisme terhadap presiden terpilih Prabowo Subianto yang menurutnya memiliki karier yang beragam dan pengalaman yang luas dalam administrasi.

“Saya berharap dan mengharapkan bahwa beliau akan membawa Indonesia ke tahap pengembangan lebih lanjut secara stabil,” pungkasnya. 

Baca juga : Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah Sudah Siap

Sekadar tahu saja, Kim sudah terjun ke politik sejak 2000-an. Selama menjabat anggota Majelis Nasional, Kim fokus pada beberapa isu kunci, termasuk peningkatan transparansi dalam administrasi publik, pengembangan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, dan penguatan sistem pendidikan untuk menyokong kebutuhan industri masa depan. Selain itu, ia juga merupakan pendukung kuat untuk memperkuat hubungan internasional, terutama dalam bidang perdagangan dan keamanan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.