Dark/Light Mode

Pembatasan Impor Kerek Kinerja Industri Tekstil, Alas Kaki Dan Sepatu

Senin, 3 Juni 2024 23:09 WIB
Direktur Industri, Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan. (Foto: Ist)
Direktur Industri, Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembatasan impor memicu tumbuhnya industri tekstil, pakaian jadi, kulit, barang dari kulit dan alas kaki nasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Industri, Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Menurut dia, PDB Industri ini tumbuh positif pada triwulan I-2024. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi yang sepanjang tahun 2023 tumbuh negatif, telah tumbuh positif sebesar 2,64 persen di triwulan I-2024. Demikian pula dengan kinerja Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki tumbuh sebesar 5,90 persen.

Baca juga : Pungutan Tapera Baiknya Optional, Jangan Dipaksa

“Peningkatan performa ini juga turut mengerek kontribusi industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu sebesar 19,28 persen, atau naik dari periode yang sama di 2023 yang mencapai 18,57 persen,” ujarnya.

Pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada industri tekstil, industri pakaian jadi, serta industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki yang terus mengalami kenaikan. Khusus untuk industri tekstil, pada April dan Mei 2024 terjadi peningkatan hingga mencapai posisi ekspansi dua bulan berturut-turut pertama kali sejak IKI dirilis pada November 2022.

Sementara itu, industri pakaian jadi terus ekspansi sejak November 2023 hingga sekarang, bahkan nilai IKI pakaian jadi pada Mei ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan 23 subsektor lainnya. Demikian juga untuk industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki yang mengalami ekspansi sejak Juli 2023 hingga saat ini (Mei 2024) dengan nilai IKI yang juga cukup tinggi dan menjadi ketiga tertinggi.

Baca juga : Pemerintah Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Hingga Akhir 2024, Ini Alasannya

Senada dengan data pertumbuhan PDB dan nilai IKI, Bank Indonesia (BI) pun mencatat adanya peningkatan kinerja pada triwulan I-2024.  Berdasarkan prompt manufacturing index BI (PMI-BI), pada periode dimaksud, industri tekstil dan pakaian jadi meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks sebesar 57,40 persen. Demikian juga industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sebesar 55,36 persen. Selanjutnya, kinerja industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki pada triwulan II-2024 bahkan diperkirakan akan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi yaitu sebesar 61,07 persen.

Dilihat dari sisi capaian realisasi investasi, nilai investasi sektor Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki juga mengalami peningkatan. Nilai investasi sektor tersebut semakin meningkat dimana pada 2022 tercapai sebesar Rp 24,6 triliun dan pada 2023 tercapai sebesar Rp 27,9 triliun.

Pada triwulan I-2024 nilai investasi Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki tercapai sebesar Rp 6,9 triliun. “Capaian realisasi investasi yang stabil pada periode tersebut dapat mengindikasikan produktivitas industri tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki masih menjanjikan,” katanya.

Baca juga : Pasca Libur Hari Raya, Industri Pengolahan Mulai Ngegas Lagi

Tumbuhnya kedua industri tersebut tak lepas dari dikeluarkannya Permendag No. 36 tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Regulasi tersebut berhasil menekan serbuan barang-barang impor karena semua barang yang masuk memenuhi Pertimbangan Teknis (Pertek) Kemenperin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :