Dark/Light Mode

Cari Ketua Baru, GINSI Gelar Munaslub

Rabu, 13 November 2019 13:44 WIB
GINSI gelar munaslub di Bali. (Foto: GINSI)
GINSI gelar munaslub di Bali. (Foto: GINSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Munaslub untuk memilih Ketua Umum baru. Munaslub digelar di Grand Mega Resort, Kuta, Bali, Rabu (13/11). 

Munaslub tersebut dilakukan hasil dari pertemuan yang dilakukan oleh 7 Badan Penguruh Daerah (BPD) GINSI yang meminta agar diselenggarakannya Munaslub. Hal ini terkait diberhentikannya Sekjen GINSI Erwin Taufan sepihak oleh Ketua Umum Anton Sihombing.

Ketujuh Ketua BPD GINSI yakni Capt. Subandi ( DKI) , Habibudin ( Banten), Dianto ( Sumut), Romzy Abdat, (Jatim), Abidin (Sulsel), Jhoni (Riau), Budiatmoko (Jateng) juga menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum GINSI Anton Sihombing yang dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Baca juga : Cari Capres Potensial, NasDem Mau Gelar Konvensi

7 BPD GINSI juga menganggap Ketua Umum telah melakukan pelanggaran organisasi di antaranya tidak melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), rapat pimpinan selama periode berjalan hingga hari ini, tidak ada kegiatan sesuai dengan AD/ART yang sudah ditetapkan dan melakukan pemecatan secara sepihak tanpa menggelar musyawarah atau rapat pleno secara sah.

"Ada sekitar 13 poin pelanggaran secara organisasi terhadap ketua yang lama dan itu di musyawarahkan ada surat pernyataannya di tanda tangani oleh setiap BPD," ujar Plt Ketua Umum BPP GINSI Erwin Taufan dalam keterangannya tertulisnya, Rabu (13/11).

Munaslub tersebut dilakukan untuk memilih Ketua umum GINSI yang baru, kemudian penyusunan AD/ART dan penyusunan pengurus GINSI yang baru. Pemilihan Ketua Umum GINSI akan dipilih secara aklamasi dengan calon dari 7 BPD GINSI. 

Baca juga : Peringati Sumpah Pemuda, IWAPI Gelar Nobar Film Bebas

Ketua BPD GINSI DKI Jakarta, Capt Subandi mengatakan, munaslub sendiri tercapai berkat persetujuan sepuluh BPD GINSI yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia. "Munaslub ini merupakan peryataan sikap terkait kepemimpinan ketua umum Ginsi, Anton Sihombing yang kerap melanggar AD/ART organisasi," kata Subandi.

Subandi menambahkan, apa yang dilakukan oleh Ketua Umum secara langsung sudah mencedarai kader GINSI yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Pasalnya, dia sudah memecat beberapa pengurus di tingkat BPP dan juga beberap ketua-ketua BPD

"Jika ini dibiarkan akan menciptakan hubungan yang tidak harmonis dan akan berdampak pada organisasi, saling curiga ditingkat internal terjadi. Sehingga membuat marwah Ginsi tercemar," ujarnya.

Baca juga : PSI: Kabinet Baru, Harapan Maju

Untuk diketahui, GINSI memiliki pengurus 10 BPD yakni Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, BPD DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat. Berdasarkan kesepakatan bersama peserta Munaslub, telah disepakati dan didukung oleh 7 dari 10 DPD GINSI, H Captain Subandi sebagai Ketua Umum BPP GINSI Periode 2019-2024 menggantikan Anton Sihombing. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.