Dark/Light Mode
PHK Ratusan Karyawan
Tokopedia: Strategi Agar Tetap Tumbuh
![Ilustrasi Tokopedia. Ilustrasi Tokopedia.](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Tokopedia membenarkan kabar telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ratusan karyawannya. Kebijakan ini diambil sebagai bagian strategi agar tetap tumbuh pasca merger dengan TikTok Shop.
Kabar PHK karyawan Tokopedia diungkapkan Bloomberg pada Selasa (11/6/2024). Diterangkannya, sekitar 450 orang yang terkena PHK. Sementara, jumlah karyawan gabungan Tiktok Shop dan Tokopedia diperkirakan kini mencapai 5 ribu orang.
Menanggapi hal ini, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengkonfirmasi kabar tersebut. Hal itu diambil menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia.
Baca juga : Jangan Buang Limbah Hewan Kurban Ke Kali
Pihaknya telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim, agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
“Hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” terang Nuraini kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Meski begitu, Nuraini tidak mau merinci berapa banyak pegawai yang telah dirumahkan. Dia meyakini, hal itu menjadi langkah terbaik yang dilakukan saat ini.
Baca juga : The Three Lions Makin Waspada
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan.
“Kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” katanya.
Sebelumnya dalam surat keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) RA Koesoemahadiani mengatakan, gelombang PHK karyawan Tokopedia mencapai 70 persen, yang dimulai pada Juni 2024.
Baca juga : Sang Monster Siap Tarung
GoTo, yang merupakan pemegang saham bukan pengendali minoritas, maka sepanjang pengetahuan terbaik perseroan, pihaknya meyakini bahwa Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas darı organisasi mereka, seperti halnya perusahaan lain.
“Segala keputusan yang diambil oleh Tokopedia, merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen Tokopedia,” jelasnya, Kamis (13/6/2024).
Ia mengatakan, sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, GoTo meyakini, bahwa manajemen Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.