Dark/Light Mode
- Pertamina Hulu Energi OSES Lepas Liar 6.502 Ekor Tukik Di Pulau Seribu
- Kadin Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Mampu Tembus Pasar Global
- Hore, Ada Penambahan Produksi Gas Dari EMP Bentu Dari Proyek BCP Seng
- Kemenkominfo Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Kepada Masyarakat Manado
- Laba Bersih Tembus 43 Miliar, GMFI Catatkan Kinerja Moncer Di Kuartal l 2024
PHK Ratusan Karyawan
Tokopedia: Strategi Agar Tetap Tumbuh
Sebelumnya
Yakni dengan mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi Tokopedia, dan seluruh pemangku kepentingan.
Terkait hal tersebut, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda melihat, merger antara Tokopedia dan Tiktok, pasti akan berkonsekuensi pada upaya efisiensi operasional perusahaan melalui PHK.
“Proses PHK dalam rangka merger, menjadi langkah lanjutan untuk terus meningkatkan efisiensi. Apalagi perusahaan digital juga masih mengalami kondisi tech winter,” kata Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Jangan Buang Limbah Hewan Kurban Ke Kali
Dijelaskan Nailul, fenomena tech winter terjadi karena naiknya biaya modal yang memaksa investor memperketat seleksi investasi guna memaksimalkan keuntungan.
”Imbasnya, perusahaan akan berhemat dan melakukan langkah-langkah efisiensi. Tidak hanya di Tiktok-Tokopedia, tetapi juga di startup digital lainnya juga begitu,” jelasnya.
Bahkan Meta Platforms Inc, perusahaan induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp sudah lebih dulu melakukan PHK besar-besaran pada 2022.
Baca juga : The Three Lions Makin Waspada
“Hal itu dilakukan sebagai respons terhadap penurunan pendapatan dan perubahan prioritas strategis perusahaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, langkah Bytedance (pemilik TikTok) tersebut tidak hanya mencerminkan dinamika internal perusahaan, tetapi juga menyoroti tren global. Ada saatnya perusahaan teknologi besar melakukan penyesuaian signifikan, seperti dalam struktur organisasinya untuk tetap kompetitif di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Seperti diketahui, adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE), TikTok Shop dilarang beroperasi di Indonesia pada September 2023, karena menggabungkan antara platform media sosial dan e-commerce.
Baca juga : Sang Monster Siap Tarung
Dan pada Selasa (12/12/2023), ByteDance mengumumkan telah mengakuisisi Tokopedia, untuk mengaktifkan kembali bisnis e-commerce nya pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. DWI
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Minggu, 16 Juni 2024 dengan judul "PHK Ratusan Karyawan, Tokopedia: Strategi Agar Tetap Tumbuh"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.