Dark/Light Mode

PHK Ratusan Karyawan

Tokopedia: Strategi Agar Tetap Tumbuh

Minggu, 16 Juni 2024 07:05 WIB
Ilustrasi Tokopedia.
Ilustrasi Tokopedia.

 Sebelumnya 
Yakni dengan mempertim­bangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi Tokopedia, dan seluruh pemangku kepentingan.

Terkait hal tersebut, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda me­lihat, merger antara Tokopedia dan Tiktok, pasti akan berkonsekuensi pada upaya efisiensi operasional perusahaan melalui PHK.

“Proses PHK dalam rangka merger, menjadi langkah lanju­tan untuk terus meningkatkan efisiensi. Apalagi perusahaan digital juga masih mengalami kondisi tech winter,” kata Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jangan Buang Limbah Hewan Kurban Ke Kali

Dijelaskan Nailul, fenomena tech winter terjadi karena nai­knya biaya modal yang memaksa investor memperketat seleksi investasi guna memaksimalkan keuntungan.

”Imbasnya, perusahaan akan berhemat dan melakukan lang­kah-langkah efisiensi. Tidak hanya di Tiktok-Tokopedia, tetapi juga di startup digital lainnya juga begitu,” jelasnya.

Bahkan Meta Platforms Inc, perusahaan induk dari Face­book, Instagram dan WhatsApp sudah lebih dulu melakukan PHK besar-besaran pada 2022.

Baca juga : The Three Lions Makin Waspada

“Hal itu dilakukan sebagai respons terhadap penurunan pen­dapatan dan perubahan prioritas strategis perusahaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, langkah Byte­dance (pemilik TikTok) tersebut tidak hanya mencerminkan dinamika internal perusahaan, tetapi juga menyoroti tren global. Ada saatnya perusahaan teknologi besar melakukan penyesuaian signifikan, seperti dalam struktur organisasinya untuk tetap kom­petitif di tengah tantangan eko­nomi yang semakin kompleks.

Seperti diketahui, adanya Per­aturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Beru­saha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elek­tronik (PPMSE), TikTok Shop dilarang beroperasi di Indonesia pada September 2023, karena menggabungkan antara platform media sosial dan e-commerce.

Baca juga : Sang Monster Siap Tarung

Dan pada Selasa (12/12/2023), ByteDance mengumumkan telah mengakuisisi Tokopedia, untuk mengaktifkan kembali bisnis e-commerce nya pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Minggu, 16 Juni 2024 dengan judul "PHK Ratusan Karyawan, Tokopedia: Strategi Agar Tetap Tumbuh"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.