Dark/Light Mode

Forum Gas Bumi 2024

Kebutuhan Besar, Produsen Gas Diminta Geber Produksi

Rabu, 19 Juni 2024 12:12 WIB
Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Rabu-Jumat (19-21/6/2024). [Foto: Ist]
Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Rabu-Jumat (19-21/6/2024). [Foto: Ist]

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong produsen gas bumi atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk tidak menunda proyek yang akan dijalankan. Potensi kebutuhan gas bumi di tanah air cukup besar. Apalagi, Pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur agar suplai gas bumi yang ada dapat didistribusikan dengan baik.

Menurut Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, saat ini terdapat wacana, Indonesia memiliki pipa gas dari Aceh hingga ujung Jawa, yang sebagian di antaranya sudah terbangun. “Tapi ada beberapa ruas yang belum tersambung, yakni pipa ruas Cisem 2, Dumai-Sei Mangke, dan Natuna-Pulau Batam,” katanya, dalam Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Kamis (19/6/2024).

Baca juga : Terima Finalis Putri Otonomi 2024, Ketua MPR Ajak Promosikan dan Majukan Daerah

Rayendra mengatakan, kebutuhan gas bumi terbesar berada di Pulau Jawa. Hanya saja, produksi gas bumi nasional tidak hanya di Pulau Jawa. Inilah tantangan yang harus dipenuhi, untuk membawa gas bumi ke pusat permintaan yang ada. “Demand pupuk terbesar di Jawa Barat, Pupuk Kujang di Cikampek, kelistrikan ada PLTGU Jawa I dan sektor industri,” kata dia.

Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik. {Foto: Ist]

Menurut Rayendra, kebutuhan gas di Jawa Barat tidak hanya dipenuhi dari Jawa Barat, namun juga dari luar, khususnya Sumatera. Selain dipasok dari luar, yakni dengan gas alam cair (LNG) yang digunakan PLN, sebagian lainnya dipasok melalui pipa milik PT Pertamina Gas Negara Tbk . “Tapi masih ada demand yang belum terpenuhi. Untuk itu, ada peluang gas dari Jawa Timur dibawa ke Jawa Barat,” kata dia.

Baca juga : Joice Triatman Klaim Jadi Stafsus Di Kementan Karena Diminta Anak SYL

Gas ini yang nantinya akan didistribusikan melalui pipa Cirebon-Semarang (Cisem). Saat ini, pipa yang sudah terbangun adalah pipa eksisting dari Pulau Kangean, Gresik-Semarang, dan Cisem tahap I. Sementara, Cisem tahap II direncanakan mulai dibangun tahun ini dan bisa dioperasikan pada akhir 2025.

Rayendra mengungkapkan gas bumi yang akan dibawa ke Jawa Barat merupakan produksi dari Jawa Timur yang belum optimal pemanfaatannya. Bahkan, untuk rencana jangka panjang, ada proyek-proyek yang tengah diigarap KKKS dapat mengisi kebutuhan gas bumi, baik di Jawa Timur maupun Jawa Barat.

Baca juga : Konser Anak Ni Raja 2024, Upaya Lestarikan Bahasa dan Budaya Batak

Produsen gas Jawa Timur dan Jawa Tengah, beberapa pun gas yang diproduksikan, pasar siap menampung. Dengan pipa yang ada, gas bisa disalurkan ke Jawa Barat,” lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.