Dark/Light Mode

Bamsoet: ARDIN Harus Dorong Peningkatan Digitalisasi Usaha

Jumat, 21 Juni 2024 22:11 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum ARDIN Indonesia Bambang Soesatyo (tengah) memimpin rapat Pengurus Harian ARDIN Indonesia, di Parle Senayan Jakarta, Jumat (21/6). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum ARDIN Indonesia Bambang Soesatyo (tengah) memimpin rapat Pengurus Harian ARDIN Indonesia, di Parle Senayan Jakarta, Jumat (21/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor (ARDIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, di era digital yang berkembang sangat pesat, para pengusaha dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memanfaatkan digitalisasi usaha. Kemajuan teknologi melalui jaringan internet dapat membuka akses para pengusaha dan UMKM untuk memasuki pasar nasional dan internasional dengan biaya terjangkau.

"Digitalisasi usaha dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing. Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk mengakses pilihan supplier yang variatif, pemasaran digital dengan biaya terjangkau, komunikasi yang lebih mudah dengan buyer, efisiensi operasional bisnis, pilihan pembayaran yang mudah dan cepat, serta beragam manfaat lainnya," ujar Bamsoet, usai memimpin rapat Pengurus Harian ARDIN Indonesia, di Parle Senayan Jakarta, Jumat (21/6).

Baca juga : Wapres: Kurban, Tingkatkan Solidaritas Sosial

Pengurus Harian ARDIN Indonesia hadir antara lain Sekjen Hernan Heru Suprobo, Wakil Ketua Umum Berry Barita Putra, Bendahara Umum Erwin, Wakil Bendahara Yogie Siapaat, Ikang Fauwzi, Elvis Junaedi serta para pengurus pusat lainnya.

Ketua DPR ke-20 tersebut menjelaskan, saat ini pemerintah tengah giat mensosialisasikan program digitalisasi UMKM. Di antaranya Bank Indonesia dengan program e-farming, e-commerce, pendukung financing, dan e-payment. Selain Bank Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif juga giat mendorong program digitalisasi UMKM dengan menggandeng pihak swasta, pemerintah daerah, dan provinsi.

Baca juga : Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia Classic Expo 2024

"Kementerian Koperasi dan UKM telah berkolaborasi dalam mewujudkan akselerasi digital UMKM yang melibatkan sejumlah lokapasar di Tanah Air, yaitu Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan sejumlah marketplace lain. Kementerian Koperasi dan UKM juga menggelar bimbingan teknis untuk UMKM on boarding. Selain itu, melakukan kolaborasi dengan sejumlah kementerian/lembaga untuk akselerasi digitalisasi UMKM, yaitu Kementerian Kominfo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menambahkan, ARDIN Indonesia juga mendukung komitmen Presiden Jokowi agar Kementerian Koperasi dan UKM bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus melakukan percepatan penyediaan pengadaan barang/jasa pemerintah oleh produk koperasi dan UKM melalui sistem E-Katalog LKPP.

Baca juga : Kominfo Dorong Peningkatan Layanan Digital Komunikasi untuk Penyandang Disabilitas

"Untuk menyukseskannya perlu peran dari berbagai pihak, termasuk ARDIN Indonesia, agar UMKM yang ada saat ini bisa sesegera mungkin terkoneksi dengan ekonomi digital seperti e-Katalog LKPP. Mengingat ARDIN Indonesia tidak hanya diisi para pengusaha yang berasal dari korporasi besar saja. Melainkan juga berasal dari kalangan UMKM dan koperasi," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.