Dark/Light Mode

Genjot Kinerja Hingga Akhir Tahun, Ini Jurus Bank Bukopin

Jumat, 15 November 2019 22:29 WIB
Jajaran direksi Bank Bukopin berfoto usai menggelar konferensi pers terkait paparan kinerja. (Foto: ist)
Jajaran direksi Bank Bukopin berfoto usai menggelar konferensi pers terkait paparan kinerja. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Bukopin Tbk memacu pertumbuhan kinerja perseroan hingga akhir tahun dengan menyiapkan empat produk unggulannya. Yaitu Flexy Bill, Flexy Gas, Flexy Health, dan Invoice Financing. 

Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo meyakini, produk-produk unggulan tersebut nantinya bisa menjadi solusi yang tepat, sesuai kebutuhan nasabah dan tidak dimiliki oleh pelaku jasa keuangan lain. "Produk-produk seperti Flexy Bill akan menjadi andalan bisnis bagi Bank Bukopin, mengingat layanan ini sampai saat ini hanya tersedia di Bank Bukopin," katanya dalam acara Public Expose kuartal III-2019 dan Media Gathering Bank Bukopin, Jumat (15/11)

Eko melanjutkan, keempat jenis product itu berguna sebagai talangan dana untuk pembayaran PLN, Gas, BPJS dan pembiayaan kepada para pelaku usaha jasa konstruksi yang sangat berguna untuk perkembangan bisnis jangka panjang. "Tentu saja, kami juga akan terus mengembangkan produk dan layanan lainnya sesuai kebutuhan nasabah," ujarnya.

Baca juga : Pembangunan Gedung Sekolah di Kota Tangerang Harus Selesai Akhir Tahun Ini

Seperti diketahui, hingga kuartal III-2019, Bank Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 151 miliar, meningkat sebesar 9,80 persen dibandingkan dengan pencapaian laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 137 miliar. "Perseroan tetap fokus untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan, bisnis Ritel, dan kualitas portofolio," ucap Eko.

Peningkatan kinerja Perseroan ditopang oleh peningkatan kinerja Bisnis Ritel yang mencakup sektor Konsumer dan sektor UMKM. Pembiayaan kredit konsumer yang disalurkan Bank Bukopin menyasar nasabah individu, PNS Aktif, dan Pensiunan.

Produk kredit konsumer meliputi produk Pra-Pensiun dan kredit Pensiun, Kredit Pemilikan Mobil, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Multiguna, dan Kartu Kredit Bukopin. Layanan pembiayaan konsumer meliputi Priority Banking, e-Banking, dan Tabungan Digital Wokee.

Baca juga : Genjot Investasi Perikanan, RI Gandeng Maroko

Selain kredit konsumer, Eko mengatak, perseroan juga mengembangkan bisnis Ritel berisiko rendah di sektor UMKM dengan nilai pembiayaan di bawah Rp 15 miliar. Pembiayaan kredit UMKM meliputi Showroom Financing, Invoice Financing, Flexy Bill, Flexy Health, Flexy gas dan Flexy Retail.

Sementara strategi pada bisnis Komersial, Bank Bukopin menjaga pada komposisi kredit dengan tingkat risiko yang rendah dengan menyasar pada sektor bisnis Komersial mencakup bidang energi, kesehatan, property, agribisnis, dan telekomunikasi. "Kami optimis dengan pengembangan bisnis ritel dan komersial yang semakin solid, perseroan akan dapat memacu pertumbuhan kinerja dan memperbaiki kualitas kredit," tuturnya.

Per September 2019, Bank Bukopin menyalurkan kredit sebesar Rp 66,56 triliun, sebagian besar disalurkan ke sektor ritel, yaitu UMKM (29,8 persen) dan konsumer (16,8 persen), sementara komersial sebesar 19,9 persen. 

Baca juga : Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Wakili Indonesia di Forum PBB

Di periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 3,35 persen menjadi Rp 76,42 triliun. Rasio LDR Perseroan tercatat 86 persen. Dengan posisi CAR yang sudah meningkat menjadi 13,51 persen.Bank Bukopin akan memiliki ruang yang semakin lebar untuk melakukan ekspansi.

"Dari sisi kualitas kredit, rasio NPL (net) tercatat membaik menjadi 3,81 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2018 yang mencapai 4,75 persen," katanya. 

Dari sisi Fee Based Income (FBI) Bank Bukopin juga meningkat menjadi Rp 1,2 triliun, tumbuh 112,26 persen dibandingkan periode September 2018 sebesar Rp 572 miliar. Pertumbuhan sangat besar pada pendapatan Fee Based didukung dari produk-produk Flexy Bill, Flexy Gas, Flexy Health dan Invoice Financing. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.