Dark/Light Mode

Tingkatkan Kewaspadaan

Pertamina Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat

Sabtu, 29 Juni 2024 19:50 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar simulasi penanggulangan kondisi darurat di Integrated Terminal (IT) Jakarta - Plumpang pada Kamis (27/06).
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar simulasi penanggulangan kondisi darurat di Integrated Terminal (IT) Jakarta - Plumpang pada Kamis (27/06).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar simulasi penanggulangan kondisi darurat di Integrated Terminal (IT) Jakarta - Plumpang pada Kamis (27/06).

Kegiatan ini merupakan agenda berkala yang diadakan untuk meningkatkan awareness mengenai aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE), serta pengelolaan risiko untuk menghadapi potensi bahaya dan penanggulangannya.

Pjs. Area Manager Communicaion, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Muslim Dharmawan mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga menjalankan kegiatan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) di IT Jakarta - Plumpang.

Kegiatan ini untuk memastikan keandalan sarana dan fasilitas (sarfas) penyaluran BBM, LPG serta prosedur penanggulangan keadaan darurat yang melibatkan masyarakat dan stakeholders (pemangku kepentingan) terkait.

Baca juga : Kepadatan Jemaah Haji Di Mina, Wapres Harap Ada Pembenahan Infrastruktur

Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan seluruh sarfas pendistribusian energi di IT Jakarta dalam kondisi andal serta mengantisipasi kondisi darurat melalui kegiatan simulasi OKD Level 1.

"Simulasi ini diikuti oleh seluruh komponen pekerja, mitra kerja di IT Jakarta - Plumpang dan Kantor Regional Jawa Bagian Barat yang tergabung dalam Organisasi Keadaan Darurat (OKD), berserta unsur masyarakat sekitar wilayah operasional IT Jakarta - Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, serta stakeholders terkait di Jakarta Utara," ungkap Muslim.

Dalam simulasi OKD ini, Pertamina Patra Niaga menjalankan skenario keadaan darurat yang berpotensi terjadi dalam kondisi nyata.

Skenario simulasi diawali dengan adanya kejadian gempa bumi pada pukul 09.10 WIB yang mengakibatkan nyala api yang berasal dari luar area IT Jakarta - Plumpang lalu merambat ke dalam area operasi, serta menimbulkan kebakaran sehingga operasional sempat dihentikan sementara waktu untuk penananganan keadaan darurat.

Baca juga : Netanyahu Pastikan Perang Di Gaza Akan Berakhir, Tapi Perang Baru Bakal Meletus

Masyarakat di sekitar area operasi kemudian dievakuasi ke lokasi aman dan melakukan penanganan korban ke rumah sakit.

Pada pukul 10.45 WIB kebakaran sudah dapat dipadamkan, pukul 11.00 WIB warga sudah kembali ke kediaman masing-masing dan operasional kembali normal.

Kegiatan simulasi di atas dieskalasi ke OKD Level 1. Seluruh proses penanggulangan kondisi darurat di bawah komando Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat selaku Emergency Response Commander (ERC).

ERC melakukan koordinasi penanganan kondisi emergency dengan Integrated Terminal Manager Jakarta sehingga seluruh proses dapat termonitor dengan baik.

Baca juga : Universitas Siber Asia Gelar Wisuda Perdana Gunakan Metaverse

Muslim menambahkan, melalui kegiatan simulasi OKD ini, Pertamina Patra Niaga memastikan keandalan sarfas dan prosedur penanganan kondisi darurat.

Serta menjamin keamanan dan kelancaran distribusi BBM, LPG serta produk Pertamina lainnya kepada masyarakat.

Terlebih itu, Pertamina juga memastikan keselamatan seluruh pekerja dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.