Dark/Light Mode

Pemuda Bicara, Kemenpora Gelar Diskusi Edukatif Darurat Judol

Sabtu, 22 Juni 2024 10:33 WIB
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Niam Sholeh. Foto: Istimewa
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Niam Sholeh. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas memerangi seluruh praktik perjudian konvensional dan online. Bahkan, Kepala Negara membentuk Satuan Tugas Judi Online yang dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh menyambut baik pembentukannya. Menurut dia, perjudian merupakan aktivitas yang menimbulkan efek yang sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat. Apalagi, sudah banyak kasus yang bermunculan dan menjangkiti masyarakat.

Hal tersebut, disampaikan Asrorun Ni'am dalam diskusi Pemuda Bicara yang digelar bersama para Pemuda utusan Perguruan Tinggi dan Organisasi Kepemudaan bertema Kontribusi Pemuda dalam Memberantas Judi Online di HK Tower, Jakarta Timur, Jumat, (21/6/2024).

Baca juga : Fase Pemulangan Dimulai, Kemenag Doakan Jemaah Haji Raih Kemabruran

Lebih lanjut, Ni’am mengemukakan, dari data yang ada menunjukkan, mayoritas pelaku judi online berasal dari masyarakat berekonomi rendah. Sama halnya dengan jumlah perokok Di Indonesia.

Di hadapan 100 Pemuda yang menjadi peserta, Ni’am menyampaikan generasi penerus bangsa harus mengambil peran strategis sebagai agen perubahan sosial dalam konteks perang melawan virus perjudian yang meluas.

"Pemuda harus mengambil langkah edukatif dan preventif di tengah masyarakat, dari sisi edukatif menjadi agen yang menyampaikan bagaimana bahaya judi online bagi kehidupan masyarakat dan mengambil langkah preventif bahaya judi online di tengah pergaulan teman sebayanya agar tidak menjadi korban dan pelaku judi online tersebut," ujar Ni’am.

Baca juga : HUT ke-78, BNI Kembali Gelar Program Empathy Drop Box

Di tempat yang sama, Kompol Seto Handoko Kanit Siber Polda Metro Jaya menyampaikan Kepolisian mengajak masyarakat bersama-sama memerangi judi online.

Pihaknya saat ini juga sedang berupaya melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum kepada para penyedia website atau kanal judi online yang beroperasi di wilayah Polda Metro Jaya.

Sedangkan redaktur eksekutif, M Hafid menyampaikan partisipasi media sangat penting dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi-informasi kepada masyarakat, khususnya terkait isu yang menjadi kepentingan publik khususnya judi online ini.

Baca juga : Macan Kemayoran Fokus Cari Pengganti Thomas Doll

"Radio menjadi pilihan terbaik ditengah berbagai agenda setting dan isu setting yang sepertinya tidak berpihak pada kepentingan masyarakat umum tapi lebih mengedepankan isu yang menarik untuk disimak semata," papar Hafid.

Dalam kesempatan yang sama, Amar Ahmad, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Pramuka mengajak para organisasi-organisasi pemuda serta komunitas-komunitas khususnya yang hadir dalam kegiatan untuk menjadi penggerak kesadaran public akan bahaya yang ditimbulkan oleh judi online.

"Kalau semua organisasi kepemudaan, komunitas-komunitas pemuda bergerak menolak judi online ini dengan berbagai cara, maka bisa dipastikan angka paparan judi online ini akan mampu ditekan dalam waktu yang tidak lama," pungkas Amar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.