Dark/Light Mode

Di ASR, Perry Warjiyo Didaulat Jadi Tokoh Ekonomi Syariah

Rabu, 20 November 2019 06:03 WIB
Perayaan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 di Hotel Marriott Jakarta, Selasa (19/11) malam. Lebih dari 20 penghargaan diberikan kepada pelaku industri keuangan syariah dan ekonomi syariah.
Perayaan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 di Hotel Marriott Jakarta, Selasa (19/11) malam. Lebih dari 20 penghargaan diberikan kepada pelaku industri keuangan syariah dan ekonomi syariah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo didaulat sebagai Tokoh Syariah di acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019. Perry dipilih karena keberpihakannya terhadap pengembangan ekonomi syariah.

Ketua Dewan Juri ASR Nur Hasan Murtiaji menjelaskan, meski baru sekitar satu tahun, BI di bawah kempimpinan Perry menerbitkan instrumen, kebijakan, dan melakukan beberapa inisiasi yang berpihak pada ekonomi syariah. 

Di antaranya terbitnya, sukuk BI, gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang lima tahun berturut-turut sebelumnya berskala nasional menjadi skala internasional pada 2019 dan berlangsung sukses.

Sementara itu, sebagai pengganti ISEF yang biasanya digelar tiap akhir tahun di Surabaya, Jawa Timur, BI mengganti dengan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang diselenggarakan di tiga regional. 

Baca juga : Menteri Halim: Desa Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Dengan begitu, Fesyar dipencar sehingga membantu membangun kesadaran akan ekonomi syariah di daerah.BI makin terbuka untuk bersinergi memajukan ekonomi syariah. 

"Dalam beberapa kesempatan, BI menyatakan kesiapan untuk melakukan pendataam PDRB/PDB syariah bersama Bappenas dan KNKS, sinergi dengan industri. Kebijakan yang setara antara konvensional dengan syariah juga terus hadir," kata Hasan di Jakarta, Selasa (19/11) malam.

Ketua Panitia ASR Elba Damhuri menambahkan, Perry juga memasukkan ekonomi syariah ke dalam indikator stabilitas sistem keuangan. 

Perry ikut mendorong pendalaman pasar keuangan syariah dan penguatan keuangan syariah untuk pembiayaan. Juga, pemberdayaan ekonomi syariah dan penguatan riset, asesmen, dan edukasi ekonomi syariah.

Baca juga : Ketemu Wapres, Ipemi Bahas Ekonomi Syariah

"Dalam pendalam pasar syariah, Perry mendukung penerbitan ketentuan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Syariah, bersama pemerintah memfasilitasi penerbitan instrumen keuangan syariah berbasis wakaf, serta pembiayaan berbasis ISF," kata Elba.

Pemberdayaan ekonomi syariah pada sektor riilnya dilakukan BI dengan pengembangan rantai nilai halal (halal value chain), kemudian dukungan pendirian kawasan ekonomi syariah, serta penguatan kelembagaan dan infrastruktur pendukung termasuk pendirian World Islamic Infrastructure Bank (WIIB).

Terkait penguatan riset dan edukasi, BI melakukan lakukan akselerasi aktivasi sistem informasi zakat dan wakaf serta mendukung pendirian International Awqaf Institute. BI juga membantu penyusunan kurikulum ekonomi dan keuangan syariah untuk berbagai jenjang tingkat pendidikan.

"BI terus mendorong peran ekonomi syariah dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.Ekonomi syariah BI nilai sebagai jawaban atas permasalahan ekonomi yang masih ada di Indonesia, yaitu kesenjangan sosial," ujar Elba.

Baca juga : BI Dan KNKS Dorong Ekonomi Syariah Go Internasional

Perry juga menaruh perhatian pada digitalisasi keuangan syariah agar berperan dalam penguatan ekonomi nasional. Sistem syariah pun masuk ke dalam sistem pembayaran digital yang semakin hari semakin marak. 

Selain Tokoh Syariah, Provinsi Jawa Barat, juga dinobatkan sebagai destinasi wisata halal terfavorit pada Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019. Jawa Barat mengalahkan 10 besar provinsi lainnya dari total 33 provinsi yang diikutsertakan. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.