Dark/Light Mode

KAI Raih Penghargaan Artajasa Award 2020

Rabu, 26 Februari 2020 18:31 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat menerima Penghargaan Artajasa 2020 di Jakarta, Rabu (26/2). (Foto: Istimewa)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat menerima Penghargaan Artajasa 2020 di Jakarta, Rabu (26/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapatkan penghargaan The Best Innovation in Payment Sistem untuk Kategori Kelompok Perusahaan Multi Industri (Non Bank), pada acara Artajasa Award 2020.

KAI dinilai memiliki keseriusan dalam digitalitasi pembayaran. Penghargaan yang diberikan di Raffles Hotel Jakarta oleh Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa diterima secara simbolis oleh Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing And Sales KAI, Asdo Artriviyanto.
 
“KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan digitalisasi produk dan layanan terutama pada sistem pembayaran,” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, Rabu (26/2).

Menurut Edi, kereta api hingga saat ini masih menjadi moda transportasi andalan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, untuk menempuh perjalanan jarak menengah dan jauh melalui jalur darat.

“KAI terus berupaya melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan pelayanannya kepada publik, tak terkecuali dalam hal pemesanan tiket,” ujar Edi.

Baca juga : KIBIF Raih Penghargaan Top Brand Award 2020

Di era digital seperti sekarang, KAI hadir dengan aplikasi Access yang dapat diinstal di semua jenis smartphone Android maupun IOS. Di mana, KAI Access memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, tanpa harus datang langsung ke loket reservasi di stasiun. 

KAI Access memiliki fitur yang melayani pembelian tiket kereta api antarkota, kereta api lokal, kereta api bandara, bahkan preorder makanan di kereta api.

KAI  juga terus berusaha melakukan perubahan untuk memberikan pelayanan dengan digitalisasi pembayaran untuk mempermudah pelanggan. Hal tersebut, tentu menjadikan seluruh proses pembayaran jauh lebih praktis.

Menurut Edi, KAI  terus berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan digitalisasi produk dan layanan terutama pada sistem pembayaran.

Baca juga : BNI Syariah Relokasi Cabang Veteran Makassar

Sebelumnya, KAI dinyatakan masuk nominasi pada 27 Januari 2020 dan diikutkan dalam proses seleksi Initial Screening and Shorlisting, pada 1 -10 Februari 2020 yang dilakukan panitia berupa desk research.

Sesuai hasil seleksi, KAI dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya berupa Final Phase: Presentation and face to face interview (12 - 13 Februari 2020), yaitu sesi presentasi yang dilakukan di depan dewan juri dengan durasi 30 menit- 45 menit.

Setelah melewati rangkaian seleksi tersebut, sesuai keputusan dewan juri akhirnya KAI dinyatakan menjadi pemenang untuk kategori yang diikuti yaitu The best innovation in Payment System Kategori Kelompok Perusahaan Multi Industri (Non Bank). 

Penghargaan ini tentu bukan kali pertama KAI mendapatkan penghargaan di bidang pelayanan. Sebelumnya, apresiasi yang diberikan kepada KAI dalam bidang pelayanan adalah dalam gelaran Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019 dengan memborong lima kategori penghargaan.

Baca juga : Kementerian PUPR Raih Penghargaan Dari BNPB

“Penghargaan tersebut tentu menjadi motivasi untuk terus berinovasi. KAI terus berusaha menjadi perusahaan yang terus menyediakan sistem transportasi yang aman serta efisien bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, digitalisasi diharapkan dapat menjadi solusi integrasi antar moda transportasi sehingga infrastruktur transportasi massal lebih menjangkau banyak kalangan,” ujar Edi.

Hal tersebut, menurut Edi sangat sejalan dengan Visi terbaru KAI yakni menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.