Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Corona, Baznas Salurkan Bantuan Langsung Ke Rumah Warga

Senin, 20 April 2020 18:46 WIB
Relawan Baznas memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak corona. (Foto: ist)
Relawan Baznas memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak corona. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat mengimbau kepada seluruh Baznas daerah di seluruh Indonesia, baik Provinsi dan Kabupaten/ Kota tidak membuat antrean dalam memberi bantuan. Namun langsung dikirim ke rumah warga.

untuk melarang pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak krisis corona (Covid-19) dengan membuat antrean. 

Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengatakan, penyaluran bantuan dengan membuat antrian massa sangat menyalahi aturan protokol pencegahan corona dan arahan pembatasan fisik. Pihaknya mengimbau bantuan tidak diberikan dengan cara membuat antrean mustahik tapi dengan mendatangi satu persatu ke rumah yang perlu dibantu melalui amil dan relawan yang dimiliki Baznas daerah.

Baca juga : Antisipasi Dampak Covid-19, MPR Minta DPR Priotitaskan RUU Bank Makanan

“Contohlah seperti yang dicontohkan Baznas Pusat,” ujar Arifin, Senin (20/4).

Arifin menambahkan, dalam kondisi pandemi seperti ini, perlu ditanamkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak. Untuk itu protokol pencegahan corona harus benar-benar dijaga dan dilaksanakan secara tertib oleh para pihak, khususnya tim yang berada di lapangan.

“Baznas Pusat membentuk tim Layanan Aktif Baznas, ini dimaksudkan memberikan contoh pemberian bantuan aktif mendatangi mustahik bukan membuat mustahik yang harus mendatangi kantor Baznas. Baznas juga kembangkan berbagai contoh program penyaluran zakat kepada BAZNAS daerah untuk dapat dijadikan model dan dikembangkan menurut kebutuhannya masing-masing,” lanjutnya.

Baca juga : Catat, Ini Arahan WHO Untuk Physical Gathering Selama Ramadhan

Hari ini beredar berita di sejumlah media mengenai antrean bantuan di Baznas Kabupaten Bogor. Pihak Baznas Kabupaten Bogor telah menyanggah pihaknya mengundang massa penerima bantuan. Pihaknya mengaku massa sempat mendatangi kantor Baznas Kabupaten Bogor. 

Untuk menenangkan massa, akhirnya Baznas Kabupaten Bogor memberikan logistik yang ada di kantor Baznas Kabupaten Bogor kepada massa yang hadir. Arifin pun menyayangkan kejadian ini. 

“Baznas daerah saya dorong dapat ikut mencegah pengumpulan massa dalam bentuk apapun untuk mencegah penyebaran virus, termasuk berkumpulnya mustahik. Baznas daerah diharapkan memberi bantuan aktif bukan pasif. Juga berhati hati dalam komunikasi bantuan kepada pihak-pihak, maskipun dengan maksud koordinasi atau pendataan,” kata Arifin. 

Baca juga : Kemenag Siapkan Opsi Pemulangan Dana Haji

Himbauan tentang larangan bantuan dengan membuat antrian sebenarnya telah jauh-jauh hari disampaikan oleh Baznas dalam banyak kesempatan. Hal ini untuk lebih memanusiakan para Mustahik. 

Dalam pendistribusian misalnya bantuan Paket Logistik Keluarga, Baznas Pusat menerapkan sistem pendistribusian bantuan dilakukan langsung oleh amil dan relawan Baznas. Sebelum dilakukan pendistribusian, Baznas lebih dulu menurunkan tim assessment yang melakukan survei langsung ke lapangan, agar bantuan yang di berikan benar benar sesuai dengan warga yang membutuhkan. Bantuan ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Mustahik. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.