Dark/Light Mode

Quickwin Transformasi: Jatiluhur Valley Dan Resort, Plus Water Dan Renewable Energy Learning Center

Jumat, 24 April 2020 21:46 WIB
Quickwin Transformasi: Jatiluhur Valley Dan Resort, Plus Water Dan Renewable Energy Learning Center

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun 2019 menjadi momentum perubahan bagi Jasa Tirta II saat terjadi perubahan pada pucuk kepemimpinannya. Tepatnya tanggal 6 Maret 2019, U. Saefudin Noer dipercaya untuk memimpin Jasa Tirta II sebagai Direktur Utama. Sejak saat itu lah, semangat transformasi digulirkan dan sejumlah quick win telah ditunjukkan.

Transformasi dilakukannya dengan melihat sumber daya perusahaan serta potensi pengelolaan  bendungan dan waduk, bendung dan saluran, sungai dan wilayah sungai. Dasar transformasi tentunya tidak lepas dari triple bottom line dan upaya korporasi agar tetap berjalan ideal dengan konsep people, planet and profit.

Dengan semangat kolaborasi, sinergi, inovasi, gotong royong, semangat perubahan bergerak laksana ombak. Mulai dari optimalisasi aset, ecotourism, human capital, ICT dan perbaikan business process, serta penataan Good Corporate Governance.

Di tampuk kepemimpinannya, Jasa Tirta II berupaya membangun kembali reputasi Jatiluhur sebagai heritage dan sumber belajar PLTA dan Energi terbarukan. Sejumlah hasilnya antara lain diwujudkan dengan menciptakan nilai (value creation) melalui optimalisasi aset dan nilai tambah (value added) pada sumber daya yang ada, khususnya di kawasan Waduk Jatiluhur.

Waduk Jatiluhur menjadi bendungan multifungsi pertama yang dibangun oleh Indonesia untuk mengairi irigasi, pembangkitan listrik, penyaluran air baku dan pengendalian banjir. 

Kemegahan waduk yang memiliki bangunan pelimpah Morning Glory dengan dikelilingi oleh keindahan alam di sekitarnya menjadikan kawasan ini menjadi salah satu kawasan wisata favorit di Provinsi Jawa Barat. Genangan waduk seluas 8.300 hektar yang dikelilingi oleh lembah-lembah yang hijau dan gunung menambah eksotisme alam waduk terbesar di Asia ini.

Baca juga : Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina MOR III Pastikan Pasokan LPG dan BBM Aman

Guna mengoptimalkan Kawasan Wisata Waduk Jatiluhur sebagai *destinasi wisata favorit*, Jasa Tirta II meresmikan kawasan wisata tersebut menjadi Jatiluhur Valley and Resort. 

Peresmian itu disepakati dan dilakukan dalam Rapat Kerja Anggaran 2020 dan RJPP 2020-2024 Jasa Tirta II pada tanggal 3-4 Maret 2020 di Gedung Ghra Vidya yang juga diluncurkan sebagai Water and Renewable Energy Learning Center, Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.

“Pemilihan nama Jatiluhur Valley and Resort mencerminkan cita-cita kami yang ingin memajukan sektor Pariwisata di Jatiluhur yang bertaraf Internasional,"kata General Manajer Pariwisata & Hotel Jasa Tirta II Dadan Hidayat.

Pengembangan kawasan wisata Jatiluhur menuju kualitas Resort merupakan salah satu bentuk transformasi Jasa Tirta II dalam hal optimalisasi pemanfaatan aset. Menurutnya, pengembangan kawasan wisata Jatiluhur menjadi Valley and Resort ini akan didukung oleh infrastruktur wisata yang lengkap seperti hotel dan bungalow, sarana rekreasi, serta event-event tahunan yang akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jatiluhur. Pengoperasian hotel dan resort dikelola secara profesional melalui sinergi BUMN dengan Hotel Indonesia Group.

Dadan mengatakan Jasa Tirta II memiliki hotel hunian yang memadukan kenyamanan dari elemen modern dan tradisional dari Purwakarta dengan dihiasi bambu menjadi ciri khas hotel. Hotel tersebut memiliki beberapa tipe kamar 56 Deluxe Rooms, 2 Junior Suite Rooms, 2 Executive Suite 2 Rooms dan fasilitas penunjang seperti Ballroom, Meeting Rooms, Swimming Pool, Restaurant, Lounge, Business Center, Car Park Area.

Posisi hotel berada di lokasi yang sangat strategis dengan Waduk Jatiluhur sebagai ikon pariwisata Purwakarta, bisa berjalan kaki sambil berolahraga di sekitar Waduk dan hanya 9 km dari Kota Purwakarta,”ujar Dadan Hidayat. 

Baca juga : Pertamina Bagikan Puluhan APD dan Ribuan Masker ke RS di Tuban

Konsep Jatiluhur Valley & Resort juga dilengkapi dengan fasilitas Water and Renewable Energy Learning Center yang menjadi vital karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Waduk dan PLTA Jatiluhur.

Pengalaman selama lebih dari setengah abad mengelola Waduk dan PLTA Jatiluhur, cukup menjadikan kawasan ini sebagai tempat yang strategis untuk belajar mengenai pengelolaan air dan energi baru terbarukan. Waduk tersebut juga dapat dilirik potensinya sebagai area floating solar panels.

Dadan mengatakan Water & Renewable Energy Learning Center di Kawasan Wisata Jatiluhur ini salah satu strategi Jasa Tirta II dalam hal optimalisasi aset yang bernilai sejarah tinggi untuk meningkatkan tingkat hunian hotel dan bungalow pada periode weekday.

“Water & Renewable Energy Learning Center ini juga menjadi salah satu strategi peningkatan kompetensi Human Capital Jasa Tirta II, khususnya di bidang pengusahaan dan pengelolaan Sumber Daya Air serta Renewable Energy,”ucap Direktur Keuangan & SDM Jasa Tirta II Haris Zulkarnain. 

Tahun 2019, Jasa Tirta II sukses menggelar event-event bertaraf internasional di kawasan Waduk Jatiluhur seperti The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle & Kayak Exhibition, The 1st Jatiluhur Heroes 5k Fun Run dan The 1st International Jatiluhur Jazz Festival dengan berhasil mendatangkan total sekitar 20.000 pengunjung untuk menyaksikan event-event tersebut.

Tak hanya itu, event ini juga dilaksanakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dalam ekosistem ekonomi melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah, UMKM, pelaku ekonomi lokal dan kreatif, para seniman dan budayawan lokal, nasional dan mancanegara.

Baca juga : Penerbangan Internasional Tetap Ada di Bandara PT Angkasa Pura II

Pelaksanaan event-event tersebut menjadi value creation yang baru untuk mengembangkan kawasan Wisata Jatiluhur dan memberikan manfaat kepada ekosistem ekonomi di sekitarnya.

“Kami menutup kawasan Jatiluhur Valley & Resort untuk sementara waktu guna menekan penyebaran virus dan mengikuti anjuran Pemerintah serta Kementerian BUMN agar setiap elemen masyarakat melakukan physical distancing, pelaksanaan event event besar tersebut akan kembali kami selenggarakan di Tahun 2020 ini jika pandemic covid 19 ini sudah berakhir" pungkas Haris.

Semua value creation tersebut bagian dari agenda transformasi yang dicanangkan U. Saefudin Noer. Mulai dari membentuk kultur perusahaan, yang melayani, yang berkelanjutan dan selalu menciptakan peluang-peluang baru bagi usaha Jasa Tirta II.

Saefudin ingin Jasa Tirta II bertransformasi dengan melihat sumber daya yang ada, seperti waduk sungai, tanah, aset, properti, wilayah pariwisata, dan air. Ia juga ingin membuat kultur baru, dengan menciptakan inovasi. Apalagi tiap potensi memiliki model dan proses bisnis yang berbeda-beda.

Potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan. Maka menjaga konservasi lingkungan, kekeringan, manajemen banjir, penjadwalan dan penjatahan air, serta energi terbarukan menjadi lebih profesional sebagai perusahaan, bukan sebagai badan. Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.