Dark/Light Mode

Jadi Bahan Kasur Dan Bantal Kesehatan

Arafah Tea Ekspor Matcha Tea Ke Korsel

Selasa, 28 April 2020 12:34 WIB
Produk Matcha Tea. (Foto: ist)
Produk Matcha Tea. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan teh asal Bandung, Arafah Tea, fokus memasarkan tehnya ke pasar internasional. Khususnya pasar Korea Selatan (Korsel). Teh yang diekspor dalam bentuk Matcha Tea.

Menurut pemilik Arafah Tea, Ifah Syarifah, hal yang menarik di bisnis teh, selain bermanfaat untuk kesehatan, juga banyak sekali inovasi-inovasi produk teh yang diminati pasar luar. Misalnya di Korsel, Matcha Tea dijadikan bahan isian kasur dan bantal untuk kesehatan.

Baca juga : Dahana Kembali Ekspor 215 Ton Bahan Peledak Ke Australia

“Inovasi-inovasi produk teh belum kita optimalkan, namun tentunya pekebun maupun pelaku usaha perkebunan terus tetap meningkatkan kualitas dan kreativitasnya dalam menyajikan atau membuat produk olahan komoditas perkebunan yang bernilai daya saing, khususnya olahan teh,” ujarnya Selasa (28/4).

Di tengah kekhawatiran pandemi corona (Covid-19), tak mematahkan semangat ArafahTea. Saat ini Arafah Tea bersama dengan kelompok tani One yang diketuai Alvian sedang menyiapkan permintaan ekspor Matcha Tea untuk pasar Korsel untuk Mei 2020 dengan volume mencapai 21 ton. “Saat ini sedang berjalan produksi sampai dengan akhir April 2020,” katanya.

Baca juga : Muhadjir: Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik Mulai April

Berdasarkan data BPS yang diolah Ditjen Perkebunan, hingga Februari 2020, ekspor teh Indonesia mencapai 7.530 ton dengan nilai ekspor sebesar 16,25 juta dolar AS. Dari volume ekspor tersebut, pasar Korsel menyerap teh Indonesia baru sekitar 9 ton dengan nilai sebesar 21,65 ribu dolar AS.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengapresiasi inovasi-inovasi baru teh baik di hulu maupun hilir dengan memperhatikan standar kualitas yang ada dan dibutuhkan negara buyer. Dan yang tidak kalah penting bagaimana inovasi-inovasi tersebut tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, berada pada koridor keberlanjutan baik keberlanjutan usaha secara teknis maupun keberlanjutan lingkungan.

Baca juga : Presiden Minta Alat Kesehatan Tak Diekspor Semua

Sebagaimana diketahui bahan tanaman teh ini juga berfungsi menahan tanah, menyerap air dan mensuplai oksigen serta penting dalam hal diversifikasi ekosistem di dataran tinggi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.