Dark/Light Mode

Dahana Kembali Ekspor 215 Ton Bahan Peledak Ke Australia

Kamis, 23 April 2020 12:44 WIB
Gedung Dahana. (Foto: net)
Gedung Dahana. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai sukses dalam dua kali pengiriman sebelumnya, perusahaan bahan peledak dalam negeri, PT Dahana (Persero) kembali mengirim produk bahan peledaknya ke perusahaan asal Negeri Kanguru, Johnex Explosives Australia.

Sebanyak 215 Ton Megadrive Cartridge Emulsion 32mm x 700mm dalam 20 kontainer diberangkatkan dari Kawasan Energetic Material Center (EMC) PT Dahana, Subang, Kamis (23/4).

Pengiriman menggunakan truck trailer menuju pelabuhan Tanjung Priok yang selanjutnya dikirim ke Australia dengan kapal. Setelah tiba di Pelabuhan tujuan, produk Dahana tersebut akan didistribusikan langsung ke gudang-gudang end user Johnex Explosives di Australia.

Baca juga : Hari Kartini, Menpora Gali Inspirasi dari Mantan Atlet dan Atlet Putri Berprestasi

Direktur Operasi PT Dahana, Bambang Agung menyebutkan, pengiriman ekspor ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk terus mempertahankan kinerja positif perusahaan di tengah hantaman pandemi corona secara global. “Alhamdulillah dalam kondisi pandemi covid-19 ini Dahana masih membuktikan untuk tetap eksis melaksanakan proses ekspor bahan peledak ke salah satu konsumen kita di Australia (Johnex),” ujarnya.

Menurut dia, ini membuktikan bahwa Dahana mampu menjawab kepercayaan yang diberikan konsumen di luar negeri dengan komitmen dan konsisten. Meski kondisi bisnis sedang lesu akibat pandemi corona, keberlanjutan ekspor bahan peledak ke Australia juga membuktikan bahwa industri bahan peledak dalam negeri mampu bersaing di pentas global. 

“Kualitas dan dan kemampuan Dahana akan semakin teruji untuk melakukan lompatan-lompatan bisnis dan akhirnya dapat diperhitungkan oleh pasar lebih luas, tak terbatas pada pasar Australia,” katanya. 

Baca juga : Imbas Corona, Pendapatan Pajak Negara Anjlok 2,5%

Cargo ekspor Johnex ini sebelumnya telah melewati prosedur ketat. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Operasi Divisi Tambang Umum 2 PT Dahana Dadan Munawar. 

Menurutnya, beberapa tahapan pengiriman ini meliputi pembuatan bahan peledak di pabrik, pengecekan quality control langsung oleh pihak Johnex Explosives, fumigasi dan Cleaning kontainer kargo, dan memberlakukan Protokol Pencegahan Corona yang diterapkan Dahana kepada seluruh personil pihak angkutan yang akan mengangkut bahan peledak di dalam gudang Dahana, serta pengiriman sesuai standard requirement Australian Inspector. 

Selain itu, sebagai salah satu syarat utama dalam pengiriman cargo sesuai standar australia juga, semua kontainer cargo Johnex ini sebelumnya sudah dilakukan proses fumigasi oleh fumigator yang sudah terstandarisasi dan diakui sertifikasinya oleh pihak otoritas di Australia. “Sertifikasi fumigasi ini adalah syarat utama saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak cargo inspector saat tiba di pelabuhan Australia, seperti diketahui bersama Australia memiliki standard yang tinggi dalam proses pengiriman ekspor-impor,” ujar Dadan.

Baca juga : Ditopang Ekspor, Neraca Perdagangan Kian Perkasa

Shipment ekspor ketiga ini dipercaya Dadan akan meningkatkan kerjasama dan kepercayaan antara Dahana dan pihak Johnex Australia, baik untuk suplai bahan peledak ke Australia, ataupun kemungkinan kerjasama services di underground blasting ke depannya yang sedang dijajaki oleh Dahana saat ini.

Untuk ekspor bahan peledak ke Australia sendiri telah dimulai sejak Maret 2019 dengan 37,5 ton dalam 3 kontainer. Ekspor kedua ke Australia dilaksanakan pada September 2019 dengan jumlah 86 Ton dalam 8 kontainer. Dan Ekspor ketiga ke Australia hari ini dengan jumlah 215 Ton dalam 20 kontainer. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.