Dark/Light Mode

Harga Minyak Anjlok, Rupiah Ketonjok

Selasa, 28 April 2020 17:29 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi mata uang rupiah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah tak berdaya melawan keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) dan mata uang negara lainnya di sesi penutupan Selasa (28/4) sore.

Di sesi penutupan hari ini, rupiah terpatok di posisi Rp 15.445 per dolar AS. Melemah 0,39 persen dibanding Senin (27/4).

Saat ditutup kemarin, rupiah menguat 15 poin atau 0,1 persen ke level Rp 15.385 per dolar AS, setelah mengalami tekanan seharian.

Baca juga : Hari Pertama Puasa, Rupiah Kurang Jos

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp 15.488 per dolar AS, atau menguat 103 poin (0,66 persen) dibanding posisi Senin (27/4), yang berada di level Rp 15.591 per dolar AS.

Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean menjelaskan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level yang hampir sama, dalam kurun waktu lebih dari seminggu terakhir.

Rentang pergerakannya cukup luas (100-150 pips), meski sempat bergerak antara 75-80 pips.

Baca juga : Biar Nggak Masuk Angin Terus, Rupiah Kudu Jaga Stamina

Hal ini antara lain dipengaruhi oleh sepinya pasar, minimnya volume perdagangan, serta sedikitnya aktivitas ekspor impor dan bisnis.

"Saya memprediksi, kondisi ini akan berlanjut hingga minggu depan. Betul bahwa beberapa negara Eropa dan AS akan membuka lockdown, namun tidak akan banyak berpengaruh terhadap pergerakan rupiah," papar Adrian di Jakarta, Selasa (28/4).

Faktor lain yang turut mempengaruhi jebloknya nilai rupiah adalah anjloknya harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI).

Baca juga : Penurunan Harga Minyak Dunia Harus Disikapi Dengan Bijak

WTI yang anjlok sejak kemarin, saat ini lebih dari 18 persen ke 10,46 dolar AS per barel. Pergerakan ini memberikan gambaran pasar minyak mentah masih belum stabil, setelah pekan lalu menyentuh harga minus. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.