Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Penyebaran Covid-19
PLN Sumbar Tebar Spanduk, Minta Masyarakat Tetap Di Rumah Aja
Jumat, 1 Mei 2020 04:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berlaku di Sumatera Barat. Namun dalam praktiknya, masih banyak warga setempat yang melakukan aktifitas seperti biasa.
Menyikapi hal tersebut, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) ikut berperan mengingatkan masyarakat Sumbar untuk bisa tetap di rumah selama diberlakukannya PSBB.
Upaya yang ditempuh Manajemen PLN UIW Sumbar yakni dengan menebar spanduk dengan narasi “Kok masih di sini, Emang penting? Ayo #diRumahAja”. Kantor PLN UIW Sumbar kini penuh ditutupi oleh spanduk #diRumahAja.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengungkapkan, pemasangan spanduk tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menanggulangi penyebaran wabah covid-19.
Baca juga : Peduli Covid-19, Coway Indonesia Sumbang Air Purifier Untuk Rumah Sakit Rujukan
"Spanduk sudah terpasang sejak hari Minggu (26/04). Selain di Kantor Induk, spanduk juga rencananya akan terpasang di lokasi-lokasi strategis setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN," tutur Bambang dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Kamis (30/4/2020).
GM PLN UIW Sumbar menegaskan bahwa pemasangan spanduk ini juga sebagai bentuk ketegasan PLN menerapkan physical distancing kepada seluruh pegawai, serta himbauan PLN kepada masyarakat untuk menerapkan hal serupa, terlebih sejak aturan PSBB mulai berlaku di Sumbar.
Dirinya mengaku prihatin karena dalam masa PSBB, kondisi jalanan masih ramai seolah tidak ada apa-apa.
“Padahal jumlah orang yang terinfeksi corona di Sumbar tiap hari bertambah dalam jumlah besar. Hari ini penambahannya terbesar yaitu 23 orang sehingga total jumlah yang terinfeksi menjadi 144 orang. Kemarin nambah 19 orang dalam sehari. Ini memprihatinkan karena sepertinya masyarakat hirau dengan kondisi ini. Masih banyak yang berkeliaran di jalan, bahkan banyak yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak” katanya.
Baca juga : LaNyalla: Jokowi Jangan Ragu Ubah Kebijakan Yang Kurang Pas
Bambang mengingatkan agar semua pihak bisa berkomitmen dalam mengatasi penyebaran covid-19 ini, salah satunya dengan menjaga jarak satu dengan yang lain.
"Dengan begitu kita bisa saling menjaga, meski harus terpisah jarak tapi ini untuk kebaikan kita bersama. Namun demikian meski terpisah jarak, komunikasi dapat terjalin erat dengan menggunakan media seperti telpon, wa, video call, dll. Jadi, ayo sama-sama kita mencegah penyebaran virus ini,” lanjutnya.
GM PLN Sumbar juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mentaati aturan pemerintah dan PLN Pusat dalam hal physical distancing dan larangan untuk bepergian ke luar kota, termasuk mudik.
Larangan tersebut telah tertuang dalam surat edaran Direksi PLN mengenai Larangan Bepergian/Mudik selama waktu penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat covid-19.
Baca juga : PLN Pastikan Kondisi Finansial Dan Kegiatan Usaha Tetap Terjaga
Selain dengan melakukan pemasangan spanduk besar-besaran, sebelumnya PLN telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan virus, mulai dari penerapan Work From Home (WFH) bagi pegawai, melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan kantor, menggunakan masker dan hand sanitizer, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih bagi seluruh pegawai.
Stand By 24 Jam
Upaya PLN dalam menanggulangi covid-19 tidak hanya dengan pemasangan spanduk, namun juga melalui kesiagaan PLN menjaga pasokan listrik guna menopang kebutuhan listrik pelanggan yang semakin meningkat sejak berlakunya program work from home (WFH).
Petugas stand by 24 jam untuk berjaga bila sewaktu-waktu terjadi gangguan yang mengganggu jaringan listrik. PLN pun tetap membuka layanan pelanggan untuk penanganan keluhan/pengaduan dengan menghubungi contact center PLN 123 melalui telepon/smartphone dan aplikasi PLN Mobile. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya