Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi Covid-19

PLN Pastikan Kondisi Finansial Dan Kegiatan Usaha Tetap Terjaga

Jumat, 24 April 2020 08:20 WIB
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly. (ist)
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak pandemi virus corona telah membuat banyak sektor usaha seperti pariwisata, industri, usaha ritel, dan otomotif untuk melakukan penyesuaian penting dalam kegiatan operasional.

Khusus dalam hal kelistrikan, penyesuaian aktivitas usaha secara signifikan sebagai dampak dari pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berkorelasi dengan penurunan kebutuhan pemakaian listrik.

Meski demikian, PT PLN (Persero) memastikan kegiatan usaha dan kondisi finansial perusahaan tetap terjaga dengan baik meski pemerintah membebaskan tagihan listrik kepada para pelanggan listrik dengan daya 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA bersubsidi selama 3 bulan, dengan total bantuan mencapai sebesar Rp 3,4 triliun.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Investasi di Jatim Tertinggi di Pulau Jawa

"PLN tetap menjalankan pemenuhan kewajiban finansial terhadap para mitra usaha yang mencakup para pemasok, mitra listrik swasta dan kreditur komersial serta investor baik dalam dan luar negeri, dengan baik dan tepat waktu," ujar Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly.

Ia juga menyatakan bahwa PLN tidak memiliki rencana serta tidak sedang dalam negosiasi untuk menunda kewajibannya atau melakukan reprofiling pinjaman komersialnya.

Sampai saat ini, semua kewajiban yang jatuh tempo telah dibayarkan sesuai jadwal dan akan tetap dilakukan oleh PLN sesuai jadwal pembayaran yang ada. Sinthya juga memastikan, PLN memiliki kondisi likuiditas yang memadai dan memiliki fasilitas pinjaman standby facility yang memadai untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu dalam pemenuhan kewajibannya.

Baca juga : Pemerintah Naikkan Pangkatnya dan Beri Tunjangan Rp 330 Juta

"PLN memiliki rekam jejak baik di pasar sebagai debitur yang tepat waktu memenuhi kewajibannya kepada para investor, mitra pengembang listrik swasta dan kreditur komersialnya," sambung Sinthya.

PLN juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya secara internal dengan tetap menjaga keandalan pasokan listrik di tengah situasi pandemi yang terjadi agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

PLN memastikan telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat meminimalisir risiko penyesuaian permintaan tenaga listrik dan kemungkinan penyesuaian pendapatan dengan terukur dan terencana dengan baik.

Baca juga : PMI Semprot Disinfektan di Asrama Brimob Kelapa Dua

"Sebagai badan usaha negara di bidang kelistrikan, PLN tetap berperan aktif dalam mendukung upaya Pemerintah dan membantu masyarakat Indonesia untuk dapat melalui situasi menantang ini bersama-sama," tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.