Dark/Light Mode

Frekuensi Penerbangan Ditekan

Cegah Penumpang Membludak, AP II Terapkan Sistem Antrean Baru di Bandara Soetta, Penumpang Pesawat Dibatasi

Jumat, 15 Mei 2020 12:08 WIB
Frekuensi Penerbangan Ditekan Cegah Penumpang Membludak, AP II Terapkan Sistem Antrean Baru di Bandara Soetta, Penumpang Pesawat Dibatasi

 Sebelumnya 
Setelah itu, calon penumpang memasuki pos pemeriksaan pertama (SCP I) untuk kemudian dilakukan verifikasi surat kesehatan, dan dilakukan tes kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Kemudian, calon penumpang menuju konter check in untuk verifikasi seluruh dokumen dan memproses check in.

Seperti diketahui, sesuai Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, setiap calon penumpang pesawat harus memenuhi syarat kelengkapan berkas dokumen sebelum diperbolehkan terbang.

Baca juga : Penjelasan Batik Air Soal Jumlah Penumpang yang Diterbangkan dari Soetta

Syarat dokumen yang harus dimiliki antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat kesehatan bebas COVID-19, dan lainnya.

AP II meminta agar calon penumpang dapat memahami proses verifikasi dokumen, yang memang membuat proses keberangkatan tidak secepat dalam kondisi normal.

Calon penumpang diimbau mengikuti tanda yang ada, guna mewujudkan physical distancing. “Dengan sistem antrean yang baru, flow penumpang pagi ini sangat lancar ketika memproses keberangkatan domestik di Terminal 2. Secara umum, prosedur keberangkatan domestik juga sama seperti di Terminal 3. Hanya saja, dilakukan penyesuaian sesuai dengan bentuk terminal. Kami berharap, situasi ini tetap terjaga,” jelas Awaluddin.

Baca juga : Penerbangan Repatriasi WNI Meningkat, Protokol Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

Pembatasan Frekuensi Penerbangan

Selain pengaturan ulang sistem antrean, stakeholder di Soekarno-Hatta juga menyepakati pembatasan frekwensi penerbangan.

Telah disepakati, slot penerbangan menjadi hanya 5 – 7 penerbangan per jam di Terminal 2 agar tidak terlalu menumpuk di jam-jam tertentu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.