Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Pemutusan Kontrak Pilot, Kementerian BUMN Tak Mau Campuri Putusan Garuda

Selasa, 2 Juni 2020 19:14 WIB
Soal Pemutusan Kontrak Pilot, Kementerian BUMN Tak Mau Campuri Putusan Garuda

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) enggan ikut campur soal adanya pemutusan kontrak yang dilakukan Garuda Indonesia dengan sejumlah pilotnya.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, semua keputusan terkait sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi merupakan kewenangan manajemen Garuda Indonesia sepenuhnya. 

Baca juga : Kementerian BUMN Bantah Dana Talangan Untuk Garuda Dari APBN

"Pasti mereka punya pilihan-pilihan. Walaupun kita tahu keputusannya sangat sulit. Bagi Kementerian BUMN keputusan yang diambil Garuda Indonesia sudah diputuskan secara matang, baik secara bisnis maupun manajemen," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/6).

Menurutnya, hanya pihak Garuda yang memahami secara detail dan rinci seperti apa dampak pandemi corona atau Covid-19 terhadap bisnis penerbangan. 

Baca juga : New Normal, BPSDM Perhubungan Terapkan Protokol Kesehatan di Kampus

Jika dampaknya sudah kronis terhadap pendapatan, perusahaan diharapkan mengambil langkah-langkah strategis, termasuk efisiensi karyawan, untuk tetap bisa bertahan dan beroperasi.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengakui kebijakan penyelesaian lebih awal atas kontrak kerja pilot dalam status hubungan kerja waktu tertentu harus diambilnya. 

Baca juga : Pengamat Apresiasi Kinerja Kementan Selama Bulan Puasa dan Idul Fitri

Namun, ia berkomitmen akan tetap memenuhi kewajibannya atas hak-hak penerbang sesuai masa kontrak yang berlaku. 

Irfan mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah berkelanjutan yang perlu ditempuh dalam upaya menyelaraskan bisnis penerbangan Garuda yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.