Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disuntik Facebook Dan PayPal, Gojek Dapat Dana Segar

Rabu, 3 Juni 2020 11:34 WIB
Disuntik Facebook Dan PayPal, Gojek Dapat Dana Segar

RM.id  Rakyat Merdeka - Gojek kembali mendapatkan dana segar dari investor baru. Kali ini Facebook dan PayPal resmi menjadi investor dalam penggalangan dana perusahaan tersebut.

Gojek, startup yang didirikan Nadiem Makarim ini tercatat menjadi perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook.

Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. 

Sementara, Google dan Tencent juga kembali menambah investasi setelah kedua raksasa digital itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.

Baca juga : Komite I DPD Desak Dana Desa Segera Cair

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan perusahaan teknologi paling inovatif di dunia terhadap dampak positif Gojek bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

Menurutnya, pandemi Covid-19 dapat diartikan sebagai bentuk peringatan bahwa perekonomian menjadi lebih kuat dan tangguh. Harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi.

“Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (3/6).

Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut.

Baca juga : Rokok Ilegal Tanpa Cukai, Gembosi Kas Negara

Bisnis ini dianggap punya potensi besar di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai. Karena, sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi menyatakan bahwa sejak berdiri, Gojek selalu mendukung pertumbuhan UMKM. “Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” tuturnya.

Arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi. Gojek berkomitmen untuk membantu UMKM hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna di  seluruh Asia Tenggara.

Baca juga : Nunggak PBB, Jangan Harap Dapat Tanda Tangan Camat

Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia.

Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari GoFood, layanan antar makanan terbesar di Indonesia dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.