Dark/Light Mode

Sandiaga : Pangan Adalah Sektor Pemenang, Salah Satunya Tempe

Minggu, 7 Juni 2020 14:44 WIB
Founder OKE Oce Sandiaga Uno saat webinar soal tempe melalui zoom, Sabtu (6/6). (Foto: Istimewa)
Founder OKE Oce Sandiaga Uno saat webinar soal tempe melalui zoom, Sabtu (6/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam memperingati hari Tempe nasional yang jatuh pada tanggal 6 Juni, Forum Tempe Indonesia bersama OK OCE Indonesia mengadakan Webinar "Tempe for Millenials, Sabtu (6/6) via Zoom.

Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno mengatakan, tempe merupakan bagian dari sektor pangan. Pangan adalah sektor pemenang. Salah satunya adalah makanan, khsusnya dalam beradaptasi dengan new normal.

Baca juga : Mentan Syahrul Pastikan Sektor Pertanian Lebih Maju Di Masa The New Normal

"Belum lama saya menjumpai pengrajin tempe di Tebet Barat. Pengrajin tempe bersedia mengikuti protokol Covid-19," ungkap Sandi.

Tidak hanya itu, ekosistem tempe ternyata membuka jutaan lapangan kerja,serta menjangkau pasar di 20 negara dunia. Namun, sayangnya tempe saat ini belum dikembangkan dengan skala produksi massal dan modern, maupun standar kualitas global.

Baca juga : Pentingnya Gotong Royong Sektor Pendidikan di Masa Pandemi

Sandi juga menambahkan, kalau turis ke Korea, masyarakat lokal akan memperkenalkan sekaligus membuat makanan lokal mereka, Kimchi. Indonesia juga bisa melalui tempe. 

"Pertama, kita harus membuat campaign, misalnya National Tempe Year agar Tempe bisa diakui dan diklaim indonesia di UNESCO," Ungkapnya.

Baca juga : PGN Tandatangani Penetapan Harga Gas Untuk Industri Tertentu

Tidak hanya itu, olahan-olahan tempe bisa jadi frozen food juga dalam membaca situasi new normal saat ini. Indonesia bisa membuat tempe untuk pemulihan ekonomi nasional,produk pangan lah pemenangnya.

"Kami berencana akan ada kerjasama OK OCE Indonesia bersama Forum Tempe Indonesia untuk memajukan para pelaku UKM tempe yang jumlahnya ada 160 ribu di seluruh Indonesia," pungkas Sandi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.