Dark/Light Mode

Utang Rp 5.312 Triliun

BI: Terkendali & Masih Sehat

Sabtu, 16 Februari 2019 09:58 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Humas Bank Indonesia).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Humas Bank Indonesia).

 Sebelumnya 
Selain itu, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh penerbitan SBN valuta asing dalam rangka pre-funding fiskal tahun 2019. Secara tahunan, ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2018 tumbuh 3,3 persen (yoy).

Untuk posisi ULN swasta pada akhir triwulan IV 2018 tercatat meningkat 10,6 miliar dolar AS dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh peningkatan posisi kepemilikan surat utang korporasi oleh investor asing.

Baca juga : PUPR Anggarkan Rp 318 Miliar Atasi Kekumuhan Kota

ULN swasta sebagian besar dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/ air panas (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa utang di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 73,8 persen.

Secara tahunan, ULN swasta pada akhir triwulan IV-2018 tumbuh meningkat sebesar 10,9 persen (yoy). Struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Desember 2018 yaitu sebesar 36 persen.

Baca juga : Kinerja AP I Makin Moncer

Rasio tersebut masih berada di kisaran rata-rata negara peers. Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,3 persen dari total ULN.

Bank Indonesia dan Pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN dan mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.  [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.