Dark/Light Mode

Utang Rp 5.312 Triliun

BI: Terkendali & Masih Sehat

Sabtu, 16 Februari 2019 09:58 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Humas Bank Indonesia).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Humas Bank Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV-2018 tercatat 376,8 miliar dolar AS atau Rp 5.312,8 Triliun. “Utang itu tetap terkendali dengan struktur sehat,” kata BI dalam keterangannya, Jumat (15/2).

ULN itu terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 186,2 miliar dolar AS.Utang swasta termasuk BUMN sebesar 190,6 miliar dolar AS.

Baca juga : PUPR Anggarkan Rp 318 Miliar Atasi Kekumuhan Kota

Posisi ULN itu tersebut meningkat 17,7 miliar dolar AS dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan sebelumnya karena neto transaksi penarikan utang dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.

“Secara tahunan, ULN Indonesia pada akhir triwulan IV-2018 tumbuh 6,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada akhir triwulan sebelumnya sebesar 4,2 persen. Peningkatan pertumbuhan ULN bersumber dari pertumbuhan ULN pemerintah maupun swasta,” papar BI.

Baca juga : Kinerja AP I Makin Moncer

Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan IV-2018 tercatat 183,2 miliar dolar AS. Jumlah itu meningkat 7,1 miliar dolar AS dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut terutama karena kenaikan arus masuk dana investor asing di pasar SBN (Surat Berharga Negara) domestik sejalan dengan perekonomian domestik yang kondusif dan imbal hasil yang tetap menarik. Serta ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.