Dark/Light Mode

Samsung Hadirkan Galaxy S20 Ultra Dengan Lima Lensa

Sabtu, 13 Juni 2020 13:00 WIB
Foto: Samsung Galaxy S20 Ultra
Foto: Samsung Galaxy S20 Ultra

RM.id  Rakyat Merdeka - Samsung Galaxy S20 Ultra hadir di Indonesia dengan menggunakan prosesor besutan Samsung, Exynoss 990. Sementara di negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China, produsen itu menggunakan Snapdragon 865.

Perbedaan lain terletak pada cip modem yang digunakan. Samsung menanam cip modem 5G untuk negara yang sudah memiliki jaringan internet tersebut.

Sementara di Indonesia, Samsung tak memberikan fitur tersebut. Salah satu yang menjadi unggulan ponsel ini tentu pada bagian kamera. Samsung Galaxy S20 Ultra menyematkan lima lensa.

Lensa utama menggunakan sensor 108 MP dengan susunan piksel anyar, yang berbeda dengan yang digunakan Xiaomi. Hingga lensa periskop untuk perbesaran optik 4x dan perbesaran digital 100x.

Baca juga : Samsung Galaxy S20 Series, Hasil Foto Lebih Keren

Kamera ponsel ini juga bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi 8K. Sementara di kamera depan, model lubang kamera semakin diperkecil.

Sementara Galaxy S20 Ultra menggunakan kaca di bagian belakang yang membuatnya lebih licin saat dipegang tanpa menggunakan sampul. Sampul S20 Ultra lebih tebal. Sehingga ketika dipasang menambah dimensi ponsel ini. Ponsel jadi terasa lebih lebar dan tebal dari semestinya.

Selain itu, desain sampul S20 juga dibuat lebih menonjol dari layar. Tonjolan itu menjadi pelindung agar layar tak langsung kontak dengan lantai ketika jatuh. Tonjolan pada sampul juga dibuat pada bagian kamera ponsel.

Modul kamera di S20 memang lebih menonjol dari bodi bagian belakang. Karena menonjol, muncul kekhawatiran bagian kaca lensa ponsel bakal lebih rentan tergores dan tergesek ketika digunakan tanpa sampul.

Baca juga : Manjakan Pelanggan, Samsung Galaxy A21s Tawarkan Camera dan Baterai Lebih Keren

Untuk layar Samsung menggunakan panel AMOLED 2x, dengan refresh rate hingga 120 Hz. Namun, setelan standar ponsel ini menggunakan refresh rate 60 Hz. Pelindung layar menggunakan Gorilla Glass 6. Kerapatan piksel ponsel ini 511 ppi dan rasio layar dengan bodi 89,9 persen.

Saat ini baru layanan dompet digital Dana yang sudah terintegrasi dengan layanan ini. Sementara Gopay masih belum bisa terintegrasi meski kerjasama keduanya sudah diumumkan sejak Oktober 2019.

Samsung Pay juga bisa dihubungkan dengan kartu Visa dan Master Card pengguna. Jika pengguna menggeser di kanan atas, ponsel akan mengeluarkan tombol akses cepat untuk berbagai aplikasi favorit, kompas, dan tangkapan layar dengan bentuk tertentu atau dibuat sebagai gambar bergerak GIF.

Samsung juga membenamkan micro SIM ganda. Namun slot kedua juga punya fungsi ganda untuk menampung kartu memori berukuran normal, microSDXC. Pemindai sidik jari ponsel ini menggunakan ultrasonik bawah layar.

Baca juga : Marina Bondarko, Manjakan Mata Penggemarnya

Pemindai ini disebut lebih baik memindai sidik jari saat basah dan kotor ketimbang optik. Namun, saat dicoba dengan tangan basah, pemindai ini beberapa kali gagal mengenali sidik jari.

Pengenalan wajah pada Samsung serupa seperti kebanyakan Android lainnya, hanya mengandalkan kamera selfie dan perangkat lunak. Tidak ada dukungan sensor inframerah untuk pengenalan 3D. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.