Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Proyek Infrastruktur Prioritas Tetap Jalan Di Masa Corona

Jumat, 19 Juni 2020 09:33 WIB
Proyek infrastruktur prioritas terus dilanjutkan agar ekonomi terus bergerak.
Proyek infrastruktur prioritas terus dilanjutkan agar ekonomi terus bergerak.

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski anggaran tersedot untuk penanganan dampak virus corona, proyek infrastruktur prioritas terus dilanjutkan. 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ridwan Djamaluddin mengatakan, proyek strategis nasional bukan angan-angan. Melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas. 

“Meski anggaran pemerintah sebagian besar untuk penanganan Covid-19, namun pembangunan berbagai infrastruktur tetap kita jalankan. Hal ini untuk kebutuhan jangka panjang masyarakat,” kata Ridwan di Jakarta, kemarin. 

Selain itu, lanjut dia, penyediaan infrastruktur yang harus terus berjalan adalah untuk menjaga produktivitas, tapi tetap aman. Artinya, roda perekonomian harus tetap berjalan dan lapangan pekerjaan tetap terbuka luas bagi masyarakat. 

Baca juga : Dipindah Ke Lapas Sukamiskin, Jalani Karantina Corona 8 Hari

“Di masa corona, ada beberapa yang di-reschedule (jadwal ulang), tapi yang prioritas yang kami utamakan. Artinya, berbagai proyek-proyek infrastruktur strategis dan bermanfaat bagi masyarakat luas akan kami teruskan, termasuk apabila diperlukan penataan dan penjadwalan ulang,” jelasnya. 

Ia mencontohkan, proyek pembangunan bandara di Papua yang dari segi keekonomian kurang menguntungkan. 

Namun tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan distribusi logistik dan mobilisasi masyarakat di daerah tersebut. 

“Walaupun keekonomiannya kurang, akan tetapi di sana banyak masyarakat yang membutuhkan untuk distribusi logistik dan mobilisasi masyarakat, maka itu wajib kita penuhi,” jelasnya. 

Baca juga : PPI Berkomitmen Tekan Angka Kematian Ibu Akibat Persalinan Di Masa Pandemi Corona

Prioritas pembangunan yakni berbagai proyek konektivitas, antar pulau Jawa dan antar pulau Jawa dengan pulau-pulau lainnya. 

Sejumlah proyek nasional juga terus berjalan, terutama proyek yang melibatkan komitmen dengan internasional. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan total paket kontraktual infrastruktur sebesar Rp 7,83 triliun yang ditunda pada tahun ini akibat dampak corona akan diprioritaskan pelaksanaannya pada 2021. 

“Kalau ada penundaan paketpaket kontraktual pada tahun ini, harus menjadi prioritas di tahun 2021. Jadi bukan berarti dibatalkan melainkan ditunda,” ujar Basuki. 

Baca juga : Sertifikasi Benih Dan Bibit Ternak, Modal Bersaing Di Pasar Global

Dikatakannya, dalam sidang kabinet paripurna tentang RAPBN 2021, Menteri Keuangan telah menyampaikan bahwa tema tahun depan adalah pemulihan ekonomi. Dan program-program yang harus dimasukkan adalah pertama meluncurkan programprogram yang peluncurannya ditunda pada tahun ini. 

Sementara, pemerintah melalui Kemenko Perekonomian telah merekomendasikan 89 proyek sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) baru. Nilai 89 proyek baru itu Rp 1.422 triliun. Proyek ini masuk dalam periode 2020-2024 dan ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam projekt selama lima tahun. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.